Indonesiainside.id, Manado – Lapas Kelas II A Manado dikejutkan dengan tewasnya salah satu narapidana berinisial VDM alias Veki, di kamar sel 13 blok 1. VDM diduga tewas bunuh diri, Senin (24/2) kemarin siang.
Kapolsek Tuminting AKP Andri Sutristianto menjelaskan korban ditemukan tewas dalam kondisi duduk dengan seutas tali sepatu melingkar di leher. “Iya benar sekali, telah terjadi kasus gantung diri di Lapas Tuminting. Kini tim identifikasi Polresta Manado masih memeriksanya lebih jauh,” jelasnya, Selasa (25/2).
Kepala Lapas Kelas IIA Manado Sulistyo Wibowo menerangkan napi kasus pembunuhan ini sebelum ditemukan tewas, sempat ikut apel siang, dan mengambil makan siang. Dia menambahkan, sekitar pukul 14.00 WITA, korban ditemukan teman sekamarnya sudah dalam meninggal dunia, dalam kondisi duduk dengan tali sepatu melingkar di leher.
“Penyelidikan sudah kami serahkan ke Polsek Tuminting. Dan yang saya tahu polisi sudah menanyakan keterangan dari saksi,” imbuh Wibowo.
Korban tersandung kasus pembunuhan pada 2015 silam, dengan masa hukuman selama 8 tahun penjara. “Selama ini dia dikenal baik-baik dalam Lapas. Bahkan sudah beberapa kali mendapatkan remisi,” ungkap Wibowo.
Wibowo sendiri sedih dengan tindakan napi tersebut. “Tidak menyangka korban akan melakukan bunuh diri tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, beberapa rekan korban di dalam Lapas menduga bahwa kejadian ini akibat korban yang jarang dikunjungi oleh keluarganya. (PS)