Indonesiainside.id, Denpasar – Fraksi Gabungan DPRD Bali yang terdiri dari NasDem, PSI dan Hanura dalam pandangan umumnya terhadap Ranperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan, pada Rapat Paripurna DPRD Bali, memberi perhatian khusus terhadap kesehatan jiwa krama Bali. Pihaknya mendorong agar ke depannya
di setiap kabupaten/Kota di Bali perlu disediakan fasilitas kesehatan (Faskes) yang khusus melayani orang dalam gangguan jiwa (OGDJ).
Juru bicara Fraksi NasDem, PSI dan Hanura, Somvir, mengatakan, saat ini faskes untuk melayani ODGJ hanya ada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. “Selama ini kami melihat bahwa setiap ada ODGJ selalu diarahkan ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Memang tidak salah, tapi lebih ideal lagi apabila setiap Kabupaten/Kota memiliki dan mengoptimalisasi klinik-klinik ataupun Faskes untuk penanganan ODGJ,” kata Somvir.
Politikus Partai NasDem ini melanjutkan, Faskes khusus untuk ODGJ di setiap Kabupaten/Kota di Bali itu perlu dilengkapi dengan fasilitas konsultasi, rawat inap, hingga pemulihan kesehatan jiwa dalam waktu tertentu. Dengan demikian setiap Kabupaten/Kota tidak serta merta mengalihkan ODGJ kepada RSJ Bangli, yang tentu saja memiliki keterbatasan tempat. “Fraksi NasDem, PSI dan Hanura memberi perhatian khusus pada sektor kesehatan jiwa ini karena kami juga merasa prihatin acapkali disuguhi kabar peristiwa bunuh diri di Bali,” tegas Somvir.
Wakil rakyat dari Dapil Buleleng yang juga guru Yoga ini melanjutkan, pemahaman tentang pentingnya kesehatan harus ditanamkan sejak dini. Karena itu, pihaknya mendorong agar para pelajar mulai tingkat SD hingga SMA perlu diperkenalkan kurikulum Happines Class. “Tujuannya adalah sejak dini generasi muda menjalankan hidup sehat, termasuk melakukan yoga, sehingga sebagaimana cerita dari kakawin-kakawin, mereka niscaya akan tumbuh sehat dan bahagia,” pungkas Somvir. (PS)