Indonesiainside.id, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara belum lama ini sudah menutup pendaftaran tahap pertama kartu prakerja, yang merupakan program pemerintah melalui kementerian tenaga kerja. Adapun jumlah keseluruhan pendaftar yakni sekitar 7.000 orang.
Jumlah pendaftar itu memikat hati Kementerian Tenaga Kerja untuk datang ke Sulawesi Utara, mensosialisasikan manfaat dan penggunaan kartu prakerja. Kemudian kemnaker juga memetakan tempat pelatihan dengan kapasitas tampung pelatihan.
“Hasil pengamatan kami beberapa hari ini, sepertinya Sulawesi Utara sudah sangat siap menjadi tuan rumah peluncuran Kartu Prakerja,”ungkap Plt Direktur Bina Stankomlatker Dirjen Binalattas, Muktar Azis, di Kantor Disnakertrans Sulut, Jumat (13/3).
Muktar Azis memuji semangat dan keaktifan Disnakertrans Sulut untuk menindaklanjuti program tersebut. Bahkan dia terang-terangan menyampaikan rasa salutnya kepada Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang sangat aktif membantu mensosialisasikan Kartu Pra Kerja ini sehingga jumlah calon penerima tercatat sekitar 7.000 orang.
“Bila tak ada halangan, maka paling cepat peluncuran kartu prakerja akan dilakukan Wakil Presiden pada akhir bulan ini,” jelasnya kembali.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Sulut Erny Tumundo menjelaskan kartu prakerja thn ini akan dibagikan sebanyak 2 juta kartu se-Indonesia. Di mana, 1,5 juta kartu dilakukan pendaftarannya lewat digital, dan 500.000 kartu dilakukan reguler diakses reguler.
“Alokasi 500.000 kartu prakerja diberikan bagi 5 daerah destinasi wisata superprioritas, dan 3 daerah yg terdampak ekonomi karena wabah corona,” tutur Erny di kantornya, hari ini.
Sulawesi Utara sendiri, sebut Erny, mendapatkan kuota di salah satu dari 5 destinasi superprioritas, dan satu dari 3 daerah di Indonesia yg mengalami dampak virus corona. “Saya berharap penerima nantinya akan dapat memanfaatkan dengan baik fungsi kartu tersebut, yakni untuk menambah keterampilan masing-masing,” papar Erny. (PS)