Indonesiainside.id, Banda Aceh – Para penumpang kapal penyeberangan ke Sabang di pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, mulai dipantau suhu tubuhnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19). Di sana, disediakan dua unit thermometer infrared dan hand sanitizer atau antiseptik.
Sebelum masuk ruang tunggu penumpang, para pengguna jasa penyeberangan diwajibkan untuk memeriksa suhu tubuhnya sendiri. Setelah itu, para penumpang harus melaporkan jumlah suhu tubuh mereka ke petugas jaga.
Kemudian, apabila suhu tubuh normal maka mereka dipersilahkan masuk ke ruang tunggu. Namun, ada juga petugas yang memeriksa penumpang dengan thermometer infrared atau alat pendeteksi suhu tubuh.
“Jadi ini lebih ke kesadaran dari masyarakat dan inisiatif seluruh pengguna jasa untuk dapat memeriksa suhu tubuh sendiri. Kita hanya menyediakan fasilitas untuk dapat melakukan deteksi suhu tubuh (penumpang) secara mandiri,” ujar Koordinator Kantor Kesehatan Wilayah Kerja Pelabuhan Ulee Lheue, Fery Irawan, kepada awak media Jumat (12/3).
Fery menambahkan, hal itu telah diberlakukan sejak kemarin hingga waktu yang belum dapat ia putuskan. Kata dia, jiika ada penumpang yang diduga melebihi batas suhu tubuh normal, pihak pelabuhan akan merujuknya ke ruangan khusus yang tersedia di pelabuhan.(PS)
