indonesiainside.id, Makassar – Mahasiswa asal Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dinyatakan suspect corona. Lelaki berinisial (N) merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Depok, Jawa Barat ini, sempat mengalami sakit demam tinggi dan batuk selama seminggu.
Karena kondisinya itu, orang tuanya meminta untuk kembali ke kampung. Setiba di rumah orang tuanya, demam dan batuk N, juga belum membaik, sehingga dia dirawat di RSUD Polman. Selanjutnya pihak rumah sakit merujuk ke salah satu RS rujukan corona di Sulsel yakni RS. Andi Makkasau, Parepare Sulsel.
Menurut Kepala Tata Usaha RSUD Polman, Mustaman, gejala yang dialami mahasiswa Depok tersebut, ciri-cirinya mirip dengan gejala yang ditimbulkan virus corona. Namun, dia tidak bisa memastikan karena tidak memiliki alat pendeteksi. “Sehingga kami mengambil langkah untuk merujuk ke RS rujukan corona di Sulsel,” katanya, Selasa (17/3/2020).
Terpisah Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melalui akun instagramnya, menyampaikan bahwa RS.Andi Makkasau, menerima dua pasien rujukan dengan status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) asal Kabupaten Pinrang, dan Polman Sulbar. Kedua pasien tersebut, saat ini dirawat di ruangan isolasi. “Sampel darahnya telah dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI, Jakarta untuk diteliti. Tiga hari ke depan baru diketahui hasilnya,” katanya.
Taufan Pawe, juga mengimbau kepada seluruh warga Parepare, untuk menghindari titik keramaian seperti, warkop, tempat hiburan, cafe, sekolah, kampus, tempat wisata dan lapangan. Dia berharap agar semua warga menjaga kebersihan lingkungan.”Warga jangan bepergian keluar kota dan luar negeri jika tidak penting,” tegasnya.