Indonesiainside.id, Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh membentuk tim siaga penanganan virus corona (covid-19). Dalam pertemuan tersebut juga dibahas langkah antisipasi di tempat keramaian, seperti cafe dan warung kopi (warkop). Para pengusaha diminta untuk menyediakan alat pengukur suhu tubuh.
“Bagi pengunjung yang suhu tubuh diatas 37 derajat diminta segera diisolasi, dan pihak warkop atau cafe diminta segera menghubungi petugas atau rumah sakit,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Rabu (18/3).
Selain itu, untuk tempat pelayanan umum seperti Perbankan, PLN, Telkom, PDAM dan lembaga yang berurusan dengn masyarakat juga dihimbau untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Dalam pertemuan itu, tim siaga meminta masyarakat untuk tidak ke tempat-tempat keramaian. Hal itu bertujuan agar terhindar dari kontak langsung. “Untuk sementara bersalaman ala covid-19 saja, tanpa menyentuh tangan, serta disarankan tidak melakukan cipika-cipiki,” katanya.
Dia meminta agar masyarakat mengindahkan seluruh imbauan pemerintah karena sangat membantu dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebut. Mencuci tangan sebelum berjabat tangan juga merupakan anjuran yang harus dilakukan sebelum melakukan interaksi di tempat pelayanan publik.
“Yang kita harapkan bersama adalah kondisi segera pulih seperti semula, maka dari itu kita meminta masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah. Tetap waspada, jaga pola hidup bersih dan sehat serta terus jaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan gizi yang seimbang,” pinta Aminullah.(PS)