Indonesiainside.id, Denpasar – Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya menyebut Litbangkes Kementerian Kesehatan telah menyetujui permintaan Bali untuk uji sampel swap virus corona secara mandiri.
“Barusan saya dapat informasi dari kepala badan litbang diizinkan untuk melakukan pemeriksan PCR,” kata Suarjaya di Denpasar, Rabu (18/3).
Suarjaya mengatakan pengujian akan dilakukan di laboratorium mikro pemeriksaan milik RSUP Sanglah. Kemudian metode yang digunakan yakni dengan Poly Chain Reaction (PCR) milik Rumah Sakit Bali Mandara.
Pemeriksan swab pasien ini diklaim membutuhkan waktu satu jam untuk mengetahui hasilnya. Kemudian akan dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan hasilnya.
“PCR ini kan real time tidak lamalah tidak sampai satu jam,” kata dia.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, I Dewa Ketut Kresna mengatakan pihaknya sudah siap jika sudah ditunjuk secara resmi.
“Hari ini memang ada surat dari Dinkes Bali ke Litbangkes Kemenkes RI untuk permohonan izin agar laboratorium mikro RSUP Sanglah ditunjuk secara resmi oleh sebagai Lab pemeriksaan realtime PCR covid 19,” katanya.(PS)