Indonesiainside.id, Sabang – Pengawasan kesehatan penumpang di Pelabuhan Balohan, Kota Sabang diperketat untuk mengantisipasi penularan virus corona (Covid-19). Setiap penumpang harus melalui pengecekan suhu tubuh dengan bantuan alat Thermal Scanner milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sabang.
“Kita lakukan pesiapan untuk titik masuk di Pelabuhan Balohan, karena ini merupakan akses yang paling rawan terhadap penyebaran Covid-19,” kata Asisten I Sekda Kota Sabang, Andri Nourman, Kamis (19/3).
Kata dia, untuk teknis pengoperasian alat tersebut, setiap penumpang yang tiba melalui Pelabuhan Balohan harus melewati ruang tunggu atau tempat alat thermal scanner dioperasikan. Sedangkan penumpang yang membawa kendaraan, akan diarahkan guna diperiksa oleh petugas menggunakan thermometer infrared.
“Petugas medis juga telah disiapkan di pelabuhan. Apabila ada penumpang yang terdekteksi, dia akan langsung dibawa ke ruangan terpisah (isolasi) yang sudah disiapkan untuk diperiksa lebih lanjut”, jelas Andri Nourman AP. M. Si.
Sementara itu, bagi para buruh angkut barang, hanya diperbolehkan berada di luar ruang tunggu. Untuk penumpang yang membawa barang yang banyak dan membutuhkan jasa buruh angkut, pihak operator akan memberikan label atau penanda kepada penumpang di saat membeli tiket.
“Usai penumpang melewati thermal scanner, penumpang bisa meminta jasa para buruh untuk mengambil barangnya dengan memberikan label barang tersebut,” ujarnya.(PS)