Indonesiainside.id, Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau warga Bali untuk tidak keluar rumah pada Kamis (26/3) atau sehari setelah Hari Raya Nyepi.
Koster mengatakan imbaun tersebut dikeluarkan karena penyebaran Covid-19 di Bali ada kecenderungan meningkat. Untuk itu masyarakat diminta lebih waspada dan mengantisipasi agar tak menimbulkan korban jiwa makin banyak.
“Upaya pencegahan yang paling efektif yakni dengan membatasi aktifitas di luar rumah dan mengurangi interaksi dengan orarng lain,” bunyi surat imbauan tersebut.
Sementara itu, Kabupaten Gianyar juga mengeluarkan instruksi untuk menutup semua akses lalu lintas pada tanggal 26 Maret.
Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra mengatakan telah berkomunikasi dengan daerah-daerah perbatasan seperti Bangli dan Klungkung. “Sudah disebarkan melalui Kades dan Bendesa,” katanya, Selasa (24/3/2020) sore.
Dalam instruksinya, warga Gianyar juga diharap tidak berpergian keluar rumah. “Seluruh desa adat agar melibatkan pecalang dalam pengamanan instruksi ini,” katanya.
Larangan ini dikecualikan untuk tenaga medis, aparat dari Polri, TNI, dan ASN yang bertugas, aparat pemerintah desa dinas dan desa adat, dan hal lain yang bersifat emergency. (PS)_