Indonesiainside.id, Merauke – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua mengumumkan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Merauke terkonfirmasi positif tertular virus corona. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua, dr. Arry Pontiku mengungkapkan, pasien ini memiliki riwayat kontak dengan pasien positif dari Bogor, Jawa Barat. Total tiga Pasien Dalam Pengawasan di Merauke yang telah terkonfirmasi positif hingga Selasa (24/3).
“Pasien positif ini berada di Merauke. Pasien ini (kontak dengan) orang riwayat dari Bogor,” jelas Arry, Selasa malam. Arry menyatakan masih menunggu langkah dari Pemerintah Kabupaten Merauke untuk pencegahan meluasnya covid-19. “Saya dapat informasi dari pertemuan tadi (rapat bersama gubernur dan para bupati) kemungkinan Bupati Merauke akan melakukan pembatasan sosial lebih besar,” tuturnya.
Rencananya 2.400 alat rapid test akan tiba di Jayapura, pada Rabu (25/3). Rapid test akan digunakan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun warga yang mengalami gejala mirip virus corona. “Semua bisa menggunakan alat ini bagi yang meminta, ini kebijakan Papua,” katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Papua hingga pukul 23.00 WIT, jumlah PDP meningkatkan menjadi 26 orang, sedangkan ODP menjadi 728 orang. Satu pasien PDP telah dipulangkan ke rumahnya.
Satgas Covid mencatat 22 sampel pasien diperiksa di laboratorium dan 16 sampel masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium. Total 16 rumah sakit yang menjadi rujukan dalam penanganan kasus covid-19 di Papua. (PS)