Indonesiainside.id, Manado – Setelah dilakukan pemantauan selama 14 hari, satu warga Kabupaten Kepulauan Talaud dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pernyataan itu disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Talaud dr. Kerry Monangin.
Kerry menuturkan status PDP itu meningkat dari Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Sebelumnya kami memantau empat ODP. Satu orang kami nyatakan bebas dari gejala corona, satu orang meningkat statusnya menjadi PDP, dan dua ODP masih dalam pemantauan meskipun telah mengalami penurunan gejala,” ungkap Kerry saat dihubungi, Rabu (25/3).
Ditambahkan Kerry bahwa pasien PDP tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Mala. Tapi sayangnya sampel lendir dan lainnya belum diambil untuk diuji di laboratorium.
“Para petugas pengambil sampel masih dilatih khusus, maka sampelnya belum diambil. Alat Pelindung Diri (APD) dan media penyimpanan sampel sudah ada, namun karena petugasnya belum siap, makanya sampel belum diambil,” sebutnya lagi.
Dia bilang, permohonan untuk segera mengirim tenaga yang sudah ditraining singkat, khusus untuk pengambilan sampel dan penindakan, telah dilakukan. Dan saat ini pihaknya tengah menunggu tenaga tersebut.
“Dua orang tenaga medis sudah dilatih khusus, dan keduanya akan segera tiba di Talaud,” tukas dia.
Sementara itu, dijelaskannya juga untuk satu orang yang dinyatakan bebas dari gejala dan dua orang mengalami penurunan, mereka tetap dipantau secara intensif dan berkala. (PS)