Indonesiainside.id, Manado – Sejumlah warga Pineleng, Kabupaten Minahasa, menolak rencana dijadikannya Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Utara sebagai rumah singgah sementara orang dalam pemantauan (ODP). Mereka beranggapan bahwa kantor LPMP Sulut dekat dengan perumahan warga.
Saat dimintakan tanggapan tentang penolakan warga itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debbie Kalalo menyesalkan sikap warga tersebut. Debbie menyampaikan bahwa rencana rumah singgah itu semata-mata menyiapkan segala sesuatunya bila sampai terjadi situasi memburuk.
“Sampai situasi terburuk pun kita sudah harus persiapkan dari sekarang. Tapi kita berharap keadaan saat ini dapat segera berlalu,” tutur Debbie ketika menerima Alat Pelindung Diri di Lanudsri Manado, Ahad (5/4).
Kata Debbie, jangan sampai terlambat menyiapkan, agar wabah Covid-19 tidak merebak ke mana-mana. Rumah singgah ini juga seyogyanya disiapkan untuk kesehatan masyarakat.
“Kita berjuang bersama dalam menyehatkan masyarakat. Karena itu, gugus tugas penanggulangan Covid-19 Sulut sudah melakukan langkah antisipasi dari sekarang. Sekali lagi jangan sampai terlambat,” tegasnya.
Dijelaskannya bahwa ada sembilan rumah singgah yang disiapkan di Sulut. Pemerintah Kabupaten Kota, ujarnya lagi, diwajibkan juga untuk menyiapkan rumah singgah. (PS)