Indonesiainside.id, Tulungagung – Polres Tulungagung, Jawa Timur, membuat terobosan baru. Instansi kepolisian itu, Senin (6/4) meluncurkan layanan dengan nama Pos Digital Astuti.
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, layanan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Layanan ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi tentang kepolisian. Tidak ada penjelasan pemilihan nama Astusi dalam pos digitala tersebut.
“Cara kerja pos ini mudah. Ada fasilitas berupa layar monitor yang terhubung dengan Command Center Polres Tulungagung. Masyarakat tnggal memencet tombol ini jika terdapat kondisi darurat yang membutuhkan bantuan polisi,” kata Eva.
Dengan hadirnya layanan ini, maka masyarakat dan polisi tidak harus saling berhadapan langsung jika akan melaporkan keadaan darurat. Terobosan ini juga dihadirkan untuk mengantisipasi kondisi merebaknya wabah virus corona yang masih juga belum reda.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno, menambahkan layanan ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak. Masyarakat bisa setiap saat melaporkan kejadian darurat pada kepolisian.
“Masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan polisi melalui sambungan video jarak jauh. Cukup dengan menekan tombol, warga bisa terhubung pada aparat kepolisian. Bahkan konsultasi soal surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK),” papar Aristiano.
Pos digital itu juga dilengkapi tombol layanan darurat. Masyarakat bisa melaporkan kejadian darurat semacam kecelakaan atau pencurian dengan menekan tombol kepanikan. Aparat akan mendatangi lokasi darurat yang dilaporkan warga.
Untuk sementara, Pos Digital Astuti baru tersedia di dekat Golden Swalayan Tulungagung. Namun Polres Tulungagung akan segera menambah pos itu di lokasi lain. (AS)