Indonesiainside.id, Timika – Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas tertembak oleh aparat gabungan TNI-Polri di sekitar Gunung Botak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Jumat (10/4).
Kepala Kepolisian Resor Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam siaran persnya yang diterima Indonesiainside.id, Sabtu (11/4) menyebutkan, anggota KKB tersebut tertembak saat aparat gabungan melakukan penegakan hukum di wilayah Tembagapura.
“Pada 10 April 2020 di daerah Tembagapura tepatnya di daerah G (Gunung) Botak, aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap KKB. Satu anggota KKB tewas tertembak,” terang Era Adhinata.
Selain melumpuhkan KKB, aparat gabungan berhasil merebut kembali satu pucuk senjata organik jenis SS1 yang dirampas KKB di Pos Polisi Kulirik, Polres Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014 silam. Tak hanya senjata, sebuah magazen dan 17 butir amunisi turut diamankan.
“Ada satu pucuk senjata api diamankan di lokasi. Dari hasil investigasi diketahui senpi yang berhasil didapatkan merupakan hasil rampasan di Pospol Kulirik Polres Puncak Jaya pada tanggal 04 Januari 2014,” terang Era.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menangkap tiga pelaku teror penembakan di Kompleks Perkantoran PT Freeport Indonesia yang menewaskan warga Selandia Baru, Graeme Thomas Weal (57), akhir Maret.
Dua dari ketiga pelaku ditangkap dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan satu pelaku lagi berhasil diamankan di Mapolres Mimika, Kamis (9/4). Ketiganya tertangkap usai kontak tembak di tempat persembunyian KKB di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua.
Dalam penangkapan itu, aparat mengamankan sejumlah barang bukti berupa airsoftgun, satu pucuk senjata rakitan, 162 butir peluru, 10 selongsong, 20 ponsel genggam, dua alat komunikasi HT, tiga bendera bercorak Bintang Kejora, tujuh senapan angin dan belasan potongan bagian senapan angin. (PS)