Indonesiainside.id, Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mendapat kuota 83.159 kartu prakerja. Tercatat sudah 20 ribu warga Sumatra Selatan yang mendaftar sebagai peserta program pusat itu.
Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, mengatakan pemerintah provinsi setempat saat ini sedang menjalankan program kartu prakerja itu. Dia menyebut, wilayahnya ditarget lebih dari 83 ribu orang.
“Saat ini warga Sumatra Selatan yang sudah mendaftar sebagai peserta program prakerja cukup banyak. Ada 20 ribu orang,” ujar dia di Palembang, Senin (13/4).
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Sumatra Selatan, Khoimudin, menjelaskan, program itu menyasar warganya yang dirumahkan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat terdampak virus corona (Covid-19). Dia menyebut, program itupun menyasar para UMK di wilayahnya.
“Untuk bisa menikmati program itu warga harus mendaftar secara online. Syaratnya pendaftar wajib mengirim data diri mulai dari NIK, alamat, nomor ponsel, dan email,” katanya.
“Bukan itu saja, data perusahaan seperti nama perusahaan, alamat perusahaan, jabatan, dan status pekerja. Semua syarat itu dikirim melalui email [email protected],” kata dia lagi.
Menurut dia, waktu pelaksanaan pendataan pada 4 April 2020 dan data calon penerima kartu prakerja dari provinsi dan mitra. Pada 5 April 2020, kata dia, data ke Kemenko/PMO oleh K/L dan pada 7 April 2020 pembukaan pendaftaran di website kartu prakerja yakni www.prakerja.go.id.
“Pada 7-9 April 2020 notifikasi peserta yang eligible dan meminta peserta untuk mendaftar secara online di web kartu prakerja. Pelatihan dimulai secara online pada 8 sampai 10 April 2020,” katanya.
“Tahap selanjutnya penerimaan masih dibuka sampai kuota terpenuhi. Tentunya tetap melalui [email protected],” kata dia lagi.
Dikatakan dia, nanti para korban PHK akan mendapatkan bantuan Rp3.550.000. Rinciannya, kata dia, sebesar Rp1 juta untuk pelatihan online, Rp600 ribu per bulan diterima selama empat bulan, dan Rp150 ribu selama tiga kali survei.
“Informasi selanjutnya bisa hubungi kantor disnaker kabupaten dan kota masing-masing. Pastinya semua data itu akan dikirim ke kementerian dan diverifikasi selanjutnya oleh tim dan nantinya kementerian akan menghubungi mereka yang lolos verifikasi melalui email masing-masing,” jelasnya.
“Setelah diverifikasi itu mereka akan dapat juga barcode. Itu sebagai tanda penerima program kartu prakerja itu,” tambah dia. (PS/RIO AP)