Indonesiainside.id, Manado – Dalam beberapa hari terakhir ini teramati adanya peningkatan aktivitas Gunung Lokon, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Dengan demikian Gunung Lokon masuk dalam status siaga.
Kasubbid Mitigasi Gunungapi Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana, menuturkan dalam dua minggu terakhir ini aktivitas Gunung Lokon mengalami kecenderungan penigkatan. Aktivitas ditandai dengan munculnya gempa-gempa vulkanik maupun embusan.
“Peningkatan ini berarti bahwa kecenderungan untuk erupsi juga meningkat, meskipun begitu, kejadian erupsi tidak dapat dipastikan,” kata Devy, Rabu (15/4).
Devy menambahkan, Lokon masih Level II (waspada) dengan rekomendasi zona bahaya di dalam radius 1,5 km dari Kawah Tompaluan. Ia mengimbau agar masyarakat maupun pengunjung atau pendaki agar tidak mendekati dan tidak diizinkan ada aktivitas pada zona itu.
“Untuk Volvano Observatory Notice for Aviation (VONA) terkirim dengan kode warna yellow, yang artinya bahwa ada peningkatan aktivitas gunung api. Yang perlu diwaspadai karena jika terjadi erupsi dapat menghasilkan abu vulkanik yang bisa mengganggu penerbangan,” tuturnya.
Namun demikian katanya, hingga saat ini erupsi dengan abu vulkanik belum teramati. Informasi itu dikirim sebagai bentuk peringatan dini sebelum erupsi terjadi. (PS/Ronald Theovani Ginting)