Indonesiainside.id, Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menginstruksikan seluruh jajarannya yang bertugas di perbatasan Sumatera Utara (Sumut) untuk memperketat penjagaan. Upaya itu dilakukan seiring jumlah kasus positif di provinsi tetangga itu meningkat.
“Kita perketat lagi, seperti di pos penjagaan di Aceh Tamiang, Subulussalam dan Aceh Tenggara,” ujar Direktur Lalulintas (Dir Lantas) Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani di Banda Aceh, Rabu (15/4).
Dicky menjelaskan, setiap penumpang atau pengendara yang melintasi kawasan tersebut diperiksa kesehatannya. Tujuannya, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona agar tidak meluas ke Aceh.
“Setiap kendaraan yang masuk ke perbatasan akan dicek suhu tubuh penumpangnya. Apabila melewati batas toleransi, maka orang tersebut akan dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP),” katanya.
Dia menambahkan, penjagaan di perbatasan ini tidak hanya melibatkan oleh pihak kepolisian saja, melainkan secara tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial setempat.
Seperti diketahui, angka pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatra Utara, hingga Selasa (14/4) pukul 17.00 WIB, mencapai 100 orang. Jumlah tersebut bertambah dari hari sebelumnya 96 orang.
Sedangkan di Aceh, hingga saat ini pasien positif masih nihil. Sebelumnya, sempat tercatat lima orang, namun empat diantaranya telah dinyatakan sembuh dan satu pasien lagi meninggal dunia. (PS/Eko Deni Saputra)