Oleh: Azhar Azis
Indonesiainside.id, Padang – Pemerintah Kota Padang membuka layanan isolasi mandiri bagi warganya yang terindikasi corona virus disease (Covid-19) di tempat yang telah disediakan dengan fasilitas setara hotel bintang tiga.
“Bagi warga yang keadaannya ringan namun harus melakukan isolasi mandiri silakan menggunakan fasilitas yang disediakan, semua kebutuhan ditanggung mulai dari makan hingga cuci pakaian yang pendanaan bersumber dari APBD,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi pada jumpa pers daring yang difasilitasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Rabu malam (15/4).
Empat lokasi yang dijadikan tempat isolasi mandiri di Padang yaitu Bapelkes di Gunung Pangilun, Gedung UPTD Balatkop Dinas Koperasi dan UMKM di Ulak Karang Utara, Asrama Diklat BPSDM Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Bandar Buat.
Di tempat ini satu pasien disediakan satu kamar dan semua fasilitas disiapkan secara gratis. “Ini bertujuan agar masyarakat yang melakukan isolasi mandiri lebih nyaman dan bisa segera pulih,” ujarnya.
Karena itu jika ada warga yang diharuskan menjalani isolasi mandiri silakan memakai fasilitas tersebut. Pada sisi lain, dia menyambut baik keinginan Hotel Grand Zuri Padang menjadi tempat isolasi mandiri bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Padang.
Mahyeldi mengatakan jika RSUD Rasidin yang telah ditetapkan menjadi rumah sakit khusus Covid-19 mulai beroperasi akan membutuhkan tempat bagi tenaga medis untuk isolasi mandiri. “Saya menyambut baik jika hotel Grand Zuri dijadikan tempat isolasi mandiri bagi tenaga medis. Asalkan bisa sesuai dengan aturan dan Standar Operasional (SOP) yang telah ditetapkan ,” katanya. (Aza/Ant)