Indonesiainside.id, Makassar – Sebanyak 300 dokter residen di Makassar, jalani rapid test yang dilaksanakan oleh Ikatan Dokter Indonesia bekerja sama dengan PMI. Kegiatan tersebut digelar sebagai simbol perlawanan terhadap corona.
Diketahui, angka kematian dokter di Indonesia akibat virus corona merupakan tertinggi di dunia , penyebab utama minimnya Alat Pelindung Diri (APDl) serta ketidakjujuran masyarakat yang sudah pernah berinteraksi yang sudah terpapar virus Covid-19.
Humas IDI Maksssar, dr.Wachyudi Muhsin menjelaskan, dengan dilaksanakan rapid test buat residen dokter merupak simbol perlawanan bersama terhadap Corona. Dia berharap kegiatan tersebut, bisa diikuti daerah lain sebagai partisipasi dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Dia juga mengajak organisasi, para pengusaha untuk memberikan bantuan kepada tenaga medis berupa kelengkapan APD. “Kita bersama-sama memerangi virus corona. Kita juga berterima kasih pada PMI yang selama ini selalu konsisten berjuang untuk kemanusiaan,” katanya disela-sela pelaksanaan rapid test , Kamis (16/4/2020).
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe yang juga hadir di acara rapid test para dokter mengatakan, dokter itu aset yang harus dilindungi, sebab ditangan dokter banyak jiwa yang diselamatkan. “Kita juga patut memberikan apresiasi pada PMI Makassar yang telah peduli terhadap para dokter yang bertugas mulia,” katanya. (PS/Andi Amriani Mansyur)