Indonesiainside.id, Makassar – Tiga Kabupaten Sulawesi Selatan (Sulsel) harus serentak melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebab jika hanya satu kabupaten yakni Makassar penyebaran Covid-19 tidak akan tuntas. Hal itu terungkap dalam rapat pemaparan jelang pemberlakukan PSBB, Jumat (17/4) di Balai Manunggal, Makassar.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 relatif tinggi di Makassar. Sehingga kabupaten yang berbatasan dengan Makassar, sebaiknya mengusulkan PSBB ke pemerintah provinsi dan pemerintah perovinsi ke pemerintah pusat masing-masing Kabupaten Gowa dan Maros. “Jadi selama 14 hari masyarakat dari Maros yang kerja di Makassar, tinggal di rumah dulu, begitu pula dengan yang dari Kabupaten Gowa. Usulkan saja Pak Bupati nanti kita bantu,” katanya dalam rapat.
Menanggapi hal itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, yang juga hadir pada rapat menegaskan, bahwa Kabupaten Gowa belum masuk kriteria untuk menjalankan PSBB. Kata dia, untuk memberlakukan pembatasan berskala besar, ada indikatornya yang harus dipenuhi baru bisa diusulkan.
Namun, menurut keponakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini, ada 16 kecamatan di Kabupaten Gowa dan sekitar 6 kecamatan yang terdapat positif Covid-19. “Tapi kita sudah melakukan berbagai cara pencegahan, salah satunya membuat posko ditingkat kecamatan, seperti yang dilakukan oleh pemerintah Makassar. Kendaraan yang masuk di semprot,” katanya. Jika didesak untuk memberlakukan PSBB di Gowa, Adnan menegaskan belum mampu dan meminta petunjuk serta bantuan dari pemerintah provinsi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisya Tun Azikin, menjelaskan, sebaiknya dua kabupaten tetangga Makassar juga berlakukan PSBB. Sebab di Makassar, dari 24 kecamatan, ada 13 kecamatan yang tertular Covid-19.
Menurut catatan Naisya, saat ini sudah ada 167 kasus positif Covid-19 di Makassar. Kecamatan Rappocini terbanyak 24 kasus, Manggala 15 kasus. Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Gowa. Sementara kecamatan Biringkanaya juga banyak pasien Covid-19, berbatasan dengan kabupaten Maros. “Jadi dua kecamatan bisa mengusulkan PSBB,” katanya.
Dia juga mengatakan, data yang didapatkan untuk pasien Covid-19 di Makassar, dari pemerintah provinsi juga. Ada sekitar 13 kasus yang belum dilaporkan karena tidak ada alamat jelas.(PS)