Indonesiainside.id, Jayapura – Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav Robby Urbinas meluncurkan film pendek sebagai strategi jitu memerangi virus corona (Covid-19) di wilayahnya. Film berjudul “Sa Pu Cinta Dilockdown” ini telah dilihat 53 ribu kali di youtube.
Film berdurasi 5 menit 10 detik ini bertujuan menyampaikan pesan kepada warga ibu Kota Papua agar tetap berada di rumah, menggunakan masker, serta menjaga kebersihan diri dalam menghadapi pandemi corona.
Tak hanya berbentuk film pendek, mantan Kapolres Jayapura ini juga terlibat dalam video clip yang juga telah viral di media sosial. Video clip tersebut pun telah dilihat 95 ribu kali atau lebih banyak dari versi film pendeknya.
Menurut Gustav, gagasan pembuatan film pendek ini lahir dari keprihatinanya melihat masyarakat Kota Jayapura yang masih saja bandel dan tidak serius mengikuti imbauan pemerintah dalam memerangi virus corona.
Padahal Kapolri Jenderal Idham Asiz telah mengeluarkan maklumat disusuk imbauan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw. Demikian juga Gugus Tugas Kota Jayapura telah mensosialisasikan imbauan kepada masyarakat.
“Saya berpikir agar bagaimana (caranya) masyarakat dapat menangkap pesan dengan cara yang lebih mudah diterima. (Nah) Muncullah ide untuk menyampaikan pesan ini dengan cara yang lebih santai, melalui seni musik dan film pendek,” katanya.
Pembuatan film dan video clip ini melibatkan Tim Kerja Covid-Resta Jayapura dengan berkolaborasi artis dan model lokal Papua. Sementara tim kreatif dimotori oleh Epo D’fenomeno yang juga pencipta lagu tersebut.
“Pesan saya, konsep cerita adalah tetap di rumah, sosial distancing, gunakan masker, jauhi kerumunan, dan rajin cuci tangan. Kemudian lirik-lirik lagu berisi imbauan-imbauan untuk tetap perangi Covid-19. Saya mengambil bagian menyanyikan lagu rap berisi imbauan itu,” ujar Gustav.
Film pendek berisi pesan memerangi corona diluncurkan setelah dirilisnya video musikal disusul video klip lagu dari film tersebut. “Ada banyak cara inovatif dan kreatif untuk bisa membentuk warga negara yang baik dengan cara yang bisa diterima,” ujarnya
Menurut Gustav, cara ini lebih efektif untuk menyampaikan imbauan selama masa pandemi corona dengan memanfaatkan teknologi. “Masyarakat secara luas lebih cepat menangkap pesan yang kami sampaikan. Terhitung sejak peluncuram hingga hampir seminggu ini, film edukasi maupun video clip banjir penonton di media sosial,” katanya.
Dia berencana akan membuat karya baru dalam setiap moment operasi kepolisian maupun PON XX Papua hingga Pilkada serentak untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.(PS)