Indonesiainside.id, Jayapura– Di tengah pandemi Covid-19, 20 remaja di Kota Jayapura nekat balapan liar, akibatnya mereka digelandang ke Markas Polresta Jayapura Kota. Mereka diciduk saat melakukan balapan liar di Jembatan Youtefa, Distrik Jayapura Selatan, Jumat (1/5) pagi.
Aksi balapan liar di tengah pandemi Covid-19 merupakan kali kedua yang terjadi kawasan tersebut. Sebelumnya 40 remaja diamankan aparat karena berkumpul dan menggelar balap liar pada dini hari.
Wakapolresta Jayapura Kota, Kompol Heru Hidayanto mengatakan, penertiban balapan liar di Jembatan Youtefa menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan ajang balap liar di kawasan tersebut. “Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat. Selanjutnya kami datang ke TKP (Jembatan Youtega) bahwa benar mereka (remaja) sedang melakukan balap liar, sekitar pukul 06.30 WIT,” kata Heru, Jumat malam.
Selain mengamankan 20 remaja, personel Polresta Jayapura Kota juga mengamankan 11 sepeda motor yang digunakan untuk aksi balapan liar di Jembatan Youtefa. “Barang bukti sudah kami amankan, tadi saya memimpin langsung bersama Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, Kasat Lantas, AKP Junan Plitomo, dan Kasat Samapta AKP Septinus Osleky,” terangnya.
Heru menyatakan telah melakukan pembinaan terhadap puluhan yang melakukan aksi balap liar. Tak hanya itu, Polresta Jayapura Kota juga memanggil orang tua 20 remaja tersebut agar dapat membimbing anaknya sehingga tidak mengulangi aksi balap liar.
Sementara 11 unit kendaraan bermotor yang diamankan telah dilakukan penindakan berupa tilang oleh Satuan Lalu Lintas Polresta. “Harapan kami kejadian ini tidak terulang lagi dan perlu peranan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, apalagi dimasa pandemi Covid-19 karena virus ini sangat berbahaya,” pesannya.(PS)