Indonesiainside.id, Bireuen – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, kemarin mengakibatkan sejumlah wilayah di sana dilanda banjir. Selain merendam permukiman warga, banjir ini juga merusak lahan pertanian warga dan badan jalan.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir yang melanda Bireuen merendam dua kecamatan atau lima gampong (desa) di sana. Ketinggian air menggenangi rumah warga sekitar 30-70 sentimeter.
Adapun wilayah yang terdampak yakni Kecamatan Peudada, meliputi Desa Pinto Rimba dan Tanjong Seulamat. Sedangkan di Kecamatan Jeumpa terdiri dari Desa Abeuk Usong, Blang Seupeung, dan Teupok Tunong.
“Di Desa Pinto Rimba, ada longsor di badan jalan dan jembatan gorong-gorong. Di Desa Tanjong Seulamat, seluas 2,8 hektare lahan tanaman cabai dan timun milik masyarakat terendam dan hanyut dibawa air,” ujar Staff BPBA, Haslinda di Banda Aceh, Ahad (3/5) siang.
Selanjutnya di Kecamatan Jeumpa, ketinggian air yang menggenangi permukaiman penduduk rata-rata mencapai 60 sentimeter. Saat ini situasi banjir di Bireuen sudah surut. Para warga pun mulai tengah melakukan pembersihan.“BPBD Kabupaten Bireuen sedang melakukan pendataan, serta mendirikan tenda pengungsi bagi warga yang terdampak di Desa Teupok Tenong.” ujarnya.(PS)