Indonesiainside.id, Jayapura – Sebanyak 65 pedagang ikan di Kota Jayapura dinyatakan reaktif corona usai menjalani rapid test yang digelar di Gugus Tugas Covid-19 di halaman Kantor Wali Kota Jayapura selama dua hari. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru saat dikonfirmasi Indonesiainside.id, Senin (4/5) malam menuturkan rapid test terhadap pedagang ikan telah dilakukan sejak Jumat (2/5). Total 361 pedagang ikan yang menjalani rapid test.
“Untuk rapid test hari pertama Jumat (2/5) ditemukan 7 padagang reaktif, kemudian pada hari kedua Senin (4/5), 58 pedagang reaktif, sehingga totalnya 65 pedagang yang dinyatakan reaktif,” jelas Rustan saat memimpin jam malam di Taman Imbi Kota Jayapura.
Menurut Rutan, hasil rapid test pedagang ikan menjadi perhatian untuk diantisipasi dan diwaspadai oleh semua masyarakat terkait penyebaran virus corona. “Ini perlu diwaspadai bahwa virus corona ada disekitar kita,”tuturnya.
Dia pun meminta masyarakat memakai masker jika beraktifitas di luar rumah serta melaksanakan social dan physical distancing. “Kalau keras kepala yah begini nanti, 58 ditambah 7 jadi 65. Ini betul-betul jadi perhatian,” kata Rustan.
Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura akan melakukan pemeriksaan swab dengan metode PCR terhadap 65 pedagang ikan tersebut. “Nanti kita akan tes lagi menggunakan PCR, mudah-mudahan harapan kita negaif,” ujarnya.
Saat ini, 65 pedagang ikan reaktif telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pemerintah Kota pun memastikan adanya bantuan bahan makanan bagi pedagang ikan tersebut. “Mereka isolasi mandiri di rumah, kita juga bahan makan supaya menjalani isolasi dengan baik sambil menunggu hasil swab,” pungkasnya.(PS)