Indonesiainside.id, Bogor – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengemukakan pentingnya menekan risiko penularan virus corona penyebab Covid-19 di kereta rel listrik commuter line. Dedie mengemukakan hal tersebut melalui layanan aplikasi WhatsApp di Kota Bogor, Senin (4/5), menyusul hasil pemeriksaan terhadap 325 penumpang dan petugas kereta di Stasiun Bogor pada 27 April 2020.
Hasilnya menunjukkan tiga dari penumpang dan petugas yang diperiksa positif Covid-19. Dia mengatakan, instansi dan lembaga terkait harus segera melakukan evaluasi dan menyelaraskan visi dan misi untuk menekan risiko penularan viru corona di kereta.
Sementara, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, kereta masih menjadi moda transportasi yang rawan menimbulkan penularan virus corona. Pasalnya, kemungkinan ada orang tanpa gejala yang naik dan bisa menularkan virus kepada orang lain.
”Saya berharap pengelola KRL memiliki respons yang terukur dalam menyikapi peristiwa tersebut,” kata Emil. (ASF/ANT)