Indonesiainside.id, Denpasar – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih alias Demer mendorong pemerintah melakukan riset terhadap jamu tradisional sebagai obat untuk penyembuhan pasien virus Corona (Covid-19).
Demer mengaku sudah menyampaikan hal tersebut saat Rapat Gabungan dengan Menristek, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, dan Menteri Kesehatan, belum lama ini.
“Saya juga meminta kemarin untuk melibatkan jamu tradisional untuk segera diriset juga, karena selama ini empiris mereka secara pengalaman mereka banyak yang terbukti, tapi secara ilmiahnya, scientisnya, secara penelitiannya mereka belum memadai,” kata Demer saat dikonfirmasi di sela penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) di RS Wangaya Denpasar.
Dalam Rapat Gabungan itu, ia juga meminta sinergi lintas Kementerian dalam memproduksi alat kesehatan, dan meminta untuk segera menemukan vaksin.
Demer mengatakan, kerja sama lintas negara bisa dilakukan untuk melakukan riset jamu tradisional tersebut.
“Untuk itu saya minta bekerja sama, mumpung ada kerjasama dunia, untuk meriset itu. Saya meyakini dengan hayati kita yang banyak, dengan kita hidup di katulistiwa ini banyak sekali sumber-sumber yang bisa dipergunakan untuk obat,” kata Demer.
“Kalau itu bisa dilakukan Indonesia akan menjadi produsen yang selama ini kita hanya menjadi pedagang. 90 persen bahan baku obat-obatan itu berasal dari import. Mumpung ada kerjsama untuk melakukan riset apa-apa yang menjadi keunggulan Indonesia,” lanjut dia.
Politikus Partai Golkar ini mengungkapkan, sudah ada bukti pasien Covid-19 sembuh dengan jamu tradisional.”Kita belum tahu jamu akan mencegah (penularan Covid-19), yang jelas imunitas jelas jamu sudah terbukti secara empiris,” katanya.
“Karena itu kami minta untuk segera diriset. Kalau ini sudah dilakukan saya meyakini akan bisa untuk melawan virus ini,” pungkas Demer.(PS)