Indonesiainside.id, Denpasar – Desa Adat Yeh Gangga, Tabanan, Bali memiliki cara unik untuk mencegah penularan Covid-19. Desa ini mengedukasi masyarakat maupun wisatawan yang masuk ke desa Yeh Gangga dengan menampilkan tari kecak, lengkap dengan busana Hanoman dan Rahwana. Mereka yang dilibatkan adalah anggota Sekaa Kecak Batu Bolong.
Bendesa Adat Yeh Gangga I Ketut Dolia mengatakan, tari kecak dilakukan di pintu masuk desa. Kemuudia para warga dan wisatawan yang lewat dihentikan dan diminta mengenakan masker serta mencuci tangan. Jika bertujan ke pantai, maka mereka langsung diminta putar balik.
“Memberikan edukasi kepada para yang lewat menuju Pantai Yeh Gangga untuk mencuci tangan dan menggunakan masker gitu,” katanya, Kamis (21/5).
Ia menjelaskan, Sekaa Kecak Batu Bolong sekitar 6 bulan lalu terbentuk. Mereka kemudian mementaskan di pantai tiap Minggu sore. Namun sejak wabah Covid-19 atau tiga bulan lalu, Sekaa ini tak lagi menampilkan tari kecak.
Untuk itu Dolia berharao warga mematuhi imbauan pemerintah agar Covid-19 segera teratasi. Sehingga aktifitas kembali normal dan pantai kembali ramai. Tari Kecak pun bisa kembali dipentaskan.(PS)