Indonesiainside.id, Banda Aceh – Jasa angkutan penyeberangan Feri dari Banda Aceh ke Sabang dan juga sebaliknya mulai besok, 23 Mei sampai 25 Mei 2020 diistirahatkan sementara waktu. Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang menjamin ketersediaan bahan pokok tetap aman.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang, Zakaria, terdapat beberapa hal yang dipertimbangkan menyangkut keputusan tersebut, yaitu bahwa pada H-1 dan H+1 hari Raya Idul Fitri mobilisasi bahan pokok ke Sabang relatif minim. Lalu, kebijakan ini dibuat dengan memperhatikan kondisi personel yang bertugas di pelabuhan saat lebaran.
“Kita berikan kesempatan para personil untuk beristirahat sejenak dan berkumpul dengan keluarga saat lebaran ini,” ujar Sekda Zakaria kepada awak media, Jumat (22/5).
Menurutnya, selain dapat mencegah dan mengantipasi penyebaran Covid-19, momen lebaran menjadi kesempatan semua orang untuk tetap di rumah selama masa pandemi ini.
Sementara itu, ketersediaan bahan kebutuhan pokok di kota pariwisata itu dijamin aman oleh pemerintah setempat. Kebijakan diberhentikannya kapal penyeberangan selama tiga hari ini dipastikan juga tidak akan berpengaruh terhadap harga bahan pokok (Bapok).
“Untuk saat ini sampai dengan lebaran nanti, bisa dipastikan ketersediaan bahan pokok masih aman, dan harga pun tetap stabil,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMK Kota Sabang, Yusra, Jumat (22/5).(PS)