indonesiainside.id, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah bersama keluarga besar melaksanakan Shalat Idul Fitri di halaman kediaman pribadinya, di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, Makassar. Dia melakukan shalat di rumah sesuai dengan imbauan pemerintah kepada warga.
Menurutnya, hal tersebut agar tidak ada penularan atau penambahan kasus positif Covid-19. Nurdin mengungkapkan, bagi masyarakat Lebaran kali ini sungguh sangat berat.
“Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, terima kasih karena telah mengikuti anjuran pemerintah untuk Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Termasuk kami melaksanakan Salat Ied di rumah,” katanya, Ahad Minggu, (24/5).
Dia mengatakan, semua warga harus menghindari penularan terhadap keluarga lainnya. Sebab tidak diketahui, apakah warga tersebut berstatus Orang Tabpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Momen Idul Fitri ini diharapkan betul-betul menjadi momen menyadarkan semua pihak untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini dengan cepat, sehingga seluruh masyarakat dapat kembali hidup normal.
“Mereka begitu berat menghadapi cobaan ini. Terutama tenaga kesehatan, para dokter, paramedis kita, dengan segala risikonya, sehingga kita harus menyadari bahwa ini adalah sebuah cobaan berat,” katanya.
Mantan Bupati Bantaeng ini, juga berharap protokol kesehatan tetap bisa dijalankan dengan baik. Masyarakat Sulsel juga diminta untuk menunda mudik. “Untuk tahun ini, gubernur juga tidak menggelar open house,” ujarnya. (MSH)