Indonesiainside.id, Jayapura – Kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Papua meningkat pesat. Tak tanggung-tanggung, hari ini ada 61 warga dari tiga daerah terkonfirmasi positif terpapar virus asal Wuhan, Cina.
Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule menuturkan, penambahan kasus baru itu berasal dari Kota Jayapura, Mimika dan Kepulauan Yapen. “56 kasus dari Kota Jayapura, empat dari Mimika dan satu sisanya merupakan kasus pertama di Kepulauan Yapen,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual di Kota Jayapura, Jumat (29/8).
Sumule menguraikan, dari total 734 kasus Covid-19 di Papua sejauh ini, 508 pasien masih dalam perawatan, 215 pasien sembuh dan sebelas meninggal dunia. “Kalau dilihat dari persentase, kasus sembuh dari Covid-19 di Papua 29 persen, sedangkan meninggal dunia dua persen,” katanya.
Menurut Sumule, lemahnya kesadaran warga melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus positif Covid-19 di Papua. Sebagai contoh, masih banyak yang mengabaikan social distancing dan physical distancing di Kota Jayapura hingga menyebabkan penambahan cukup signifikan.
“Untuk Kota Jayapura tidak usah heran, kenapa angkanya naik terus karena masyarakatnya belum disiplin untuk laksanakan social dan physical distancing,” ujarnya sembari menganggap rapid test masif sangat membantu menemukan kasus sedini mungkin di wilayah tersebut.
Selain penambahan pasien positif, Sumule menyebut adanya peningkatan angka kesembuhan di Papua. Tercatat 12 pasien sembuh per hari ini dengan jumlah angka kesembuhan secara kumulatif mencapai 215 pasien.“Pasien sembuh hari ini berasal dari Mimika 10 orang, Keerom dan Jayapura masing-masing satu orang,” terangnya.
Sumule juga menginformasikan, ada penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dari 2.717 menjadi 2.768 orang. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah satu orang dari 780 menjadi 781.
Berdasarkan data Covid-19 Papua, Kota Jayapura masih berada di puncak dengan jumlah 332 kasus positif termasuk lima ABK Ciremai, disusul Mimika yang kini meningkat menjadi 226 kasus. Kabupaten Jayapura juga naik menjadi 69 kasus, Biak 33 kasus dan Nabire 19 kasus.
Untuk Keerom masih tetap 16 kasus, dan Merauke 14 kasus. Untuk Boven Digoel masih delapan kasus, Jayawijaya tetap tujuh kasus, Sarmi empat kasus, sedangkan Mamberamo Tengah dan Supiori masing-masing dua kasus. Sementara Waropen dan Kepulauan Yapen masing-masing satu kasus. (PS)