Indonesiainside.id, Batam – Batam termasuk zona merah Covid-19 dan membutuhkan penanganan yang serius agar kurva melandai. Kini bantuan 3.900 alat rapid test (tes cepat) dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Apalagi Kota Batam ini masuk zona merah,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepri Isdianto, Jumat(29/5).
Dia katakan alat rapid rest tersebut dapat digunakan buat mendeteksi peta penyebaran wabah Covid-19 di Kota Batam.
Lanjutnya, Tim Gugus Tugas Provinsi dan Kota Batam akan terus bekerja maksimal dalam mencegah bahkan menihilkan penularan kasus Covid-19.
“Upaya ini dilakukan agar masyarakat tetap tenang menghadapi penyebaran virus ini,” ungkap Isdianto.
Selain itu, pihaknya turut memberikan dukungan lainnya berupa hand sanitizer dan masker pada masjid/surau untuk menerapkan protokol Covid-19, menjelang pemberlakuan new normal yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
“Nanti kami akan memberikan dukungan hand sanitizer dan masker untuk masjid-masjid,” ujarnya.
Kemudian, mengenai teknis pelaksanaan ibadah di masjid juga akan dibicarakan dengan Kanwil Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Provinsi Kepri.
“Insyaallah, tempat-tempat ibadah segera dibuka lagi, tentunya dibarengi dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tutur Isdianto yang juga Plt Gubernur Provinsi Kepri.(EP/ant)