Indonesiainside.id, Palangka Raya- – Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan Provinsi Kalimantan Tengah mencatat 186 warga setempat positif terjangkit virus corona jenis baru (Covid-19).Angka tersebut didasarkan pada laporan harian Pos Komando Gugus Tugas Penanganan Darurat Pendemi Covid-19 pada Ahad (11/6), pukul 21.40 WIB.
“Sampai saat ini kasus warga Palangka Raya positif Covid-19 mencapai 186 orang,” kata Emi Abriyani, di Palangka Raya, Jumat (12/6).
Berdasarkan data tersebut, kasus sembuh mencapai 64 orang, meninggal 10 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 39 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 21 orang. Sementara untuk saat ini warga terjangkit virus Covid-19 didominasi klaster Pasar Besar mencapai 88 orang. 50 orang positif di antaranya merupakan pedagang dan sisanya merupakan keluarga orang yang kontak erat serta anggota tim gugus tugas.
Data tersebut disusun berdasar akumulasi sebaran kasus Covid-19 di wilayah “Kota Cantik” yang tersebar di lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan itu. Dari lima kecamatan yang ada, tinggal Kecamatan Rakumpit yang masih zona hijau atau tidak terjadi kasus penyebaran Covid-19.
Di Kecamatan Rakumpit terdapat tujuh kelurahan, yakni Petuk Bukit, Pager, Panjehang, Petuk Barunai, Mungku Baru, dan Bukit Sua. Ketujuh kelurahan itu bebas penyebaran Covid-19. Sebanyak empat kecamatan lainnya, yakni Bukit Batu, Jekan Raya, Pahandut, dan Kecamatan Sebangau telah masuk zona cokelat hingga merah penyebaran Covid-19 didasarkan dari jumlah penyebaran kasus virus tersebut.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan, hingga penanganan kasus. Bahkan, mulai Ahad (14/6) mendatang, kawasan Pasar Besar akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan desinfektan untuk mematikan virus yang berpotensi menempel di berbagai tempat di kawasan pasar tersebut.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga mengajak seluruh masyarakat setempat menaati anjuran dan aturan pemerintah serta selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. (Ant/NE)