Indonesiainside.id, Gresik – Kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) sehari tembus 39 pasien positif. Angka tersebut merupakan catatan tertinggi selama pandemi terjadi di wilayah tersebut.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan, sebelumnya kasus tertinggi tercatat hanya 38 pasien yang terjadi pada Senin (15/6). Dia menambahkan, tambahan kasus positif mencapai 39 pasien, maka total ada 462 pasien, dengan rincian 348 masih dirawat, 68 sembuh dan meninggal dunia sebanyak 46 orang.
“Untuk tambahan kasus sembuh hari ini ada 8 orang, mereka dari Desa Watestanjung, Driyorejo, Karangrejo 2 orang, Kembangan, Masangan, Sukorejo dan Desa Manyar Sidorukun,” kata Saifudin di Gresik, Ahad (21/6).
Selain itu, kata dia, Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik juga melaporkan adanya pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebanyak empat orang. Masing-masing dua orang dari Kecamatan Panceng dan Kecamatan Kebomas.
Sebelumnya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengaku tidak akan malu apabila data setiap hari di wilayahnya terus melonjak tajam, dan tembus data tertinggi, mengingat hal tersebut bagian dari upaya pemantauan kepada masyarakat. “Kami tidak akan malu meski jumlah kasus positif Covid-19 di Gresik ini besar dan menempati urutan ketiga, tapi bisa dirawat. Daripada tidak terpantau dan menulari banyak orang,” kata Sambari.
Oleh karena itu, Sambari meminta Dinas Kesehatan Gresik untuk tetap melaksanakan penyisiran ke beberapa rumah sakit rujukan, dengan melakukan berbagai macam pemeriksaan kepada PDP atau menyisir pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit di luar Gresik. “Kami minta agar berdasarkan perbup semuanya untuk tetap menjaga dengan melakukan pengawasan di lingkungannya masing-masing. Standar penegakan protokol kesehatan juga harus dilaksanakan sampai di tingkat RT/RW,” ucapnya. (ASF/ANT)