Indonesiainside.id, Makassar – Baru 42 hari menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar, Prof Yusran Yusuf, akan didepak dari kursinya. Prof Yusran awalnya diajukan menjabat Pj Wali Kota tersebut oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Namun, sepertinya terjadi “pecah kongsi” yang membuat teman akrab Nurdin itu harus kehilangan jabatannya. Yusran pun akan kembali ke kampus jika tidak menjabat lagi.
Yusran mengaku sudah mengetahui rencana pergantian dirinya pada Rabu malam (24/6). Mendengar kabar pergantian tersebut, guru besar Unhas ini siap menerima keputusan dari pimpinan.
Apalagi, kata dia, selama menjabat 42 hari, telah melaksanakan dan menjalankan tugasnya dengan baik untuk Kota Makassar. “Saya akan kembali ke kampus, dan akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga,” katanya, saat jumpa pers di Posko Covid-19, Kamis (25/6).
Menurut Yusran, jabatan itu amanah yang sewaktu-waktu bisa ditarik sehingga dia menganggap bukanlah masalah jika saat ini, dia tidak lagi menjalankan tugas sebagai penjabat wali kota.
Dia juga membahas masalah pandemi Covid-19 di Kota Makassar, dalam situasi yang sangat kompleks seperti saat ini. Menurut dia, dibutuhkan kemauan dan kerja keras dalam mengelola berbagai hal untuk pencegaham penularan Covid-19. “Kami sudaj melakukan itu selama sebulan lebih,” katanya. (Aza)