Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

Warga Rusia Bikin Onar di Denpasar Bali, Imigrasi Turun Tangan

Oleh M.S. Hadi
Sabtu, 04/07/2020 - 07:58
bandara ngurah rai

Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Foto: Istimewa.

Indonesiainside.id, Denpasar – Kantor Imigrasi Kelas 1 Denpasar akan mendalami kasus warga negara asing asal Rusia bernama Maksim Markelov (24) karena diduga membuat keonaran dan dianggap meresahkan masyarakat di Kawasan Pererenan, Mengwi, Badung, Bali.

“Iya, jadi Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Mengwi sebelumnya telah menindaklanjuti laporan warga setempat tentang adanya warga asing yang diduga membuat keonaran, tidak pernah bayar atau ada ribut-ribut lah, dari laporan itu tim pora menyerahkan ke Kanim Denpasar untuk diproses lebih lanjut,” kata Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi I Putu Surya Dharma Kanwil Kemenkumham Bali saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat malam.

Surya menjelaskan Kanim Denpasar akan mengirimkan surat resmi ke Kelurahan Pererenan terkait laporan ada warga asing yang diduga membuat keonaran. Surat resmi ini bertujuan untuk memastikan betul atau tidak Maksim Markelov membuat onar dan meresahkan.

Baca Juga:

Vladimir Putin Pertemukan Pemimpin Armenia dan Azerbaijan Pascaperang

CORE: PSBB Jawa – Bali Mendorong Bangkitnya Ekonomi

Duh, Surat PCR Palsu Mudah Didapatkan di Internet

“Jadi, kalau dia resmi meresahkan maka nanti dia akan dideportasi. Selain itu, untuk izin tinggalnya juga sudah berakhir 11 April kemarin, tapi untuk sementara karena ada PermenkumHAM nomor 11, dia bebas visa. Jadi tidak masalah, cuma nanti imigrasi Denpasar tetap akan bersurat dulu, jika memang meresahkan ada dasar imigrasi menindak dia,” jelas Surya.

Maksim Markelov sudah berada di Bali sejak Desember 2019 hingga saat ini. Selama proses pengamanan untuk dibawa ke Imigrasi, kata Surya, bahwa warga Rusia itu tidak melakukan perlawanan. Selain itu, saat dimintai keterangan Maksim Markelov terlihat seperti dalam kondisi depresi.

“Dia tidak ada melawan, cuma dia kayak depresi. Jadi kita belum bisa menyimpulkan dia kehabisan uang atau gimana, itu belum jelas. Yang pasti kita akan bersurat, betul tidak telah meresahkan di sana,” katanya.

Ia menambahkan setiba di Kantor Imigrasi, Maksim Markelov juga menjalani rapid test COVID-19. Selama menunggu hasilnya, Maksim Markelov ditahan sementara di ruang Detensi Imigrasi Kelas 1 Denpasar.

“Sampai di Imigrasi langsung kita lakukan rapid test karena lagi pandemi corona. Sekarang kita tahan di detensi dulu menunggu hasil rapid test,” ucap Surya. (Ant/Msh)

Topik Terkait: balidenpasarimigrasiRusia
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:15 WIB

Indonesiainside.id, Banjarmasin - Desa Jaranih dan Masiraan, Wilayah Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang rumah-rumah warganya berada di...

Pembayaran SPP Sekolah Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan

UNM Bebaskan Uang Kuliah Bagi Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar

Oleh INI Network
17/01/2021 - 13:03 WIB

Indonesiainside.id, Makassar - Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan mengambil kebijakan membebaskan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa terdampak gempa...

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:01 WIB

Indonesiainside.id, Malalayang - Tim SAR gabungan menemukan satu lagi warga korban bencana tanah longsor di Kelurahan Malalayang I Barat, Kota...

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Oleh INI Network
17/01/2021 - 12:56 WIB

Indonesiainside.id, Mamuju - Sekitar 3.800 warga Desa Onang di Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengungsi ke daerah...

PLN Pulihkan Aliran Listrik di RSUD Mamuju

PLN Pulihkan Aliran Listrik di RSUD Mamuju

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 12:54 WIB

Indonesiainside.id, Mamuju - Setelah bencana gempa bumi magnitudo 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), PLN berhasil memulihkan aliran...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

17/01/2021
Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

17/01/2021
Pembayaran SPP Sekolah Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan

UNM Bebaskan Uang Kuliah Bagi Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar

17/01/2021
Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

17/01/2021
Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

17/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah