Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 11 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

Ini Kata Pengamat Soal Pilkada Makassar, Banyak Kejutan dan Nama Besar di Belakang Calon

Saiful Hadi
Rabu, 08/07/2020 23:03
Ilustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.

Ilustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Makassar – Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Firdaus Muhammad mengatakan para kandidat yang maju di Pilkada Makassar saat ini belum benar-benar aman untuk mendapatkan tiket dari partai politik sehingga sangat berpotensi membajak partai di detik-detik terakhir pendaftaran.

“Potensi membajak partai di detik-detik terakhir sangat memungkinkan terjadi,” katanya di Makassar, Rabu (8/7).

Menurut dia, kendati sudah ada beberapa bakal pasangan calon (paslon) yang mendapatkan usungan parpol, tidak membuat parpol menolak bermanuver, sebab peta politik di Makassar masih sangat cair.

Bila melihat alur politik yang dijalankan salah seorang bakal calon wali kota yakni Munafri Arifuddin, meskipun belum secara terbuka menyampaikan parpol yang akan mengusungnya, namun bisa saja membuat kejutan di masa akhir.

Baca Juga:

Partisipasi Pemilih di Pilkada Makassar Hanya 59,6 Persen

Sah, Danny Pomanto-Fatma Ditetapkan Pemenang Pilkada Makassar

“Manuver-manuver politik Pak Appi (Munafri) sekarang ditunggu, karena peluangnya bermanuver itu paling besar. Kalau benar, Appi menggunakan pola yang lalu, mengambil di detik-detik terakhir (rekomendasi partai), Paslon lain bisa buyar. Bila melihat pada sebelumnya, kemungkinan itu masih ada,” ujar dia.

Saat ini, kata dia, telah memasuki masa kritis bagi para kandidat dan parpol untuk menentukan pilihan. Bagi bakal pasangan calon yang telah mencukupi jumlah kursi untuk mendaftar calon walikota, disarankan untuk lebih fokus mempertahankan rekomendasi partai, dari berusaha menggembosi partai kandidat lain.

Berdasar dari infomasi yang beredar, sudah ada dua bakal Paslon yang mengantongi rekomendasi parpol seperti Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse diusung Partai Nasdem (enam kursi) dan Partai Gerindra (lima kursi) total 11 kursi.

Kemudian Syamsu Rizal-Fadli Ananda diusung Partai PKB (satu kursi), PKS (lima kursi) dan terbaru PDIP (enam kursi) total 12 kursi. Persyaratan KPU Makassar untuk ditetapkan menjadi calon minimal mendapat 10 kursi Parpol maupun gabungan.

Sementara pengamat politik lainnya, Luhur Andi Priyanto mengungkapkan, sejauh ini sudah ada bakal calon yang menemukan pasangannya. Meski demikian, pemilihan pasangan tentu harus didasari pertimbangan bukan secara asal-asalan.

“Parpol yang menyodorkan calon wakil adalah partai yang tidak memiliki kader yang pas untuk di dorong sebagai calon kepala daerah. Kalau salah dalam memilih wakil, juga berbahaya, bisa jadi tidak bisa maju,” katanya.

Fenomena terbaru saat Partai Golkar menyodorkan Andi Zunnun diketahui anak dari Nurdin Halid, dipasangkan dengan Ramdhan Pomanto yang sudah memiliki kans, tapi belakangan konstalasi berubah, Ramdhan memilih putar haluan dan menggandeng Fatmawati istri dari Rusdi Masse, selaku Ketua NasDem Sulsel pasangannya. Walaupun begitu, arah politik masih bisa berubah.

Partai Golkar yang juga memiliki lima kursi di DPRD Kota Makassar, tidak patah arah, lalu balik memilih Irman Yasin Limpo adik dari Menteri Pertanian sekaligus mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Tetapi, Andi Zunnun masih dipertahankan sebagai calon wakil.

Sementara PAN yang juga memiliki lima kursi, tambah Luhur, karena sedari awal mendukung Irman, belum tentu legowo menerima itu, tapi sekali lagi, politik di Makassar sangat cair.

Hal senada disampaikan Sosiolog dari Universitas Hasanuddin, Sawedi Muhammad. Masih ada potensi bakal calon terjegal dengan parpol. Sebab, semua kandidat sama-sama berpotensi kehilangan dukungan partai yang sudah dipegangnya.

“Orang yang sudah mendapatkan rekomendasi partai itu belum aman. Masih terbuka peluang rekomendasi itu bisa saja berubah sewaktu-waktu,” tambah Sawedi

Sejauh ini dari sejumlah parpol yang belum menentukan sikap mengusung salah satu kandidat seperti PPP (lima kursi), Demokrat (enam kursi) Hanura (tiga kursi), Perindo (dua kursi) dan Partai Berkarya (satu kursi). (Ant/Msh)

Tags: Pilkada Makassar
Berita Sebelumnya

Museum Rodin Pracis Jual Karya di Tengah Kerugian akibat Pandemi

Berita Selanjutnya

“Botol Kosong” dalam Kasus Novel Baswedan Jadi Masalah Baru

Rekomendasi Berita

Bupati Zaki Beberkan Agenda Unggulannya di PEMSEA 2022
Headline

Bupati Zaki Beberkan Agenda Unggulannya di PEMSEA 2022

05/08/2022
Bupati Tangerang Akan Tuntaskan Infrastruktur yang Tertunda akibat Covid-19
Nusantara

Bupati Tangerang Akan Tuntaskan Infrastruktur yang Tertunda akibat Covid-19

02/08/2022
Ratusan Hewan Kurban di Surabaya Dinyatakan Sehat
Nusantara

Pemkab Tangerang Siapkan 600 Dosis Vaksinasi PMK Tahap Dua

02/08/2022
77 Pemilik Bangunan Liar di Sentiong Dapat “Surat Cinta” Satpol PP Tangerang
Headline

77 Pemilik Bangunan Liar di Sentiong Dapat “Surat Cinta” Satpol PP Tangerang

02/08/2022
Raih Penghargaan Nirwasita Tantra, Ridwan Kamil Ajak Generasi Muda Berinovasi Selamatkan Lingkungan
Nusantara

Raih Penghargaan Nirwasita Tantra, Ridwan Kamil Ajak Generasi Muda Berinovasi Selamatkan Lingkungan

20/07/2022
Al Aqsha De Latinos, Potong 127 Hewan Qurban Senilai Rp1,5 Miliar
Headline

Al Aqsha De Latinos, Potong 127 Hewan Qurban Senilai Rp1,5 Miliar

11/07/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

10/08/2022 14:07

Risalah

11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
muharram
Headline

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura pada Ahad dan Senin

06/08/2022

Berita Terkini

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

Mengapa Brigadir Josua Disiksa dan Dibunuh???

10/08/2022 14:07
Mayjen Seno Sukarto Ungkap Sosok Ferdy Sambo di Kompleks Polri

Perintahkan Pembunuhan dan Rancang Skenario, Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

09/08/2022 21:57
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Sampaikan Kritik ke Polisi

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

09/08/2022 18:46
Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

09/08/2022 15:11
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved