Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

Bencana Banjir Bandang di Masamba akibat Degradasi Lingkungan

Oleh Saiful Hadi
Kamis, 16/07/2020 08:39
Orang-orang berjalan di antara puing-puing kayu dan jalan berlumpur setelah banjir bandang menerjang Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Xinhua/Khaizuran Mucthamir

Orang-orang berjalan di antara puing-puing kayu dan jalan berlumpur setelah banjir bandang menerjang Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Xinhua/Khaizuran Mucthamir

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Makassar – Direktur Eksekutif Junal Celebes Mustam Arif yang juga aktivis lingkungan mengatakan dari perspektif lingkungan banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan adalah bencana ekologis akibat degradasi lingkungan.

Menanggapi bencana banjir bandang yang menenggelamkan enam kecamatan di Lutra, Mustam di Makasar Rabu (15/7) mengatakan bencana banjir bandang di Masamba ini terjadi hampir sama di semua wilayah di Indonesia yang rentan, akibat perencanaan pembangunan tidak serius memperhitungkan daya dukung lingkungan.

Curah hujan yang tinggi itu adalah pemicu, lanjut dia, risiko alamiah dari perubahan iklim lantaran pemanasan global juga karena kerusakan lingkungan.

Curah hujan tinggi yang merupakan dampak anomali iklim ini memicu terjadi banjir bandang, karena hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Rongkong dengan berapa sungai di sub DAS Luwu Utara, terutama di Masamba dan sekitarnya tak mampu lagi menahan beban hidrologis di tanah yang tutupan hutannya yang sudah kritis.

Baca Juga:

Rawan Bencana, Ini Pesan DPR ke Pemkot Bogor

Peringatan Banjir Bandang di London, Warga Diimbau Amankan Dokumen Penting

Secara topografis, Luwu Utara, Luwu Timur, sebagian Toraja sampai ke wilayah Sulawesi Tengah merupakan perpaduan geologis wilayah dataran tinggi Verbeek dengan dataran-dataran rendah yang memiliki tanah subur. Karakteristik tanah subur adalah tanah yang umumnya gembur mestinya tetap direkat oleh tubuhan atau pepohonan.

Tetapi ketika hutan dibuka untuk perkebunan/pertanian dan industri ekstraktif berupa tambang, akan merusak daya dukung ekologis kawasan tanah-tanah yang subur itu.

Menurut pimpinan lembaga yang fokus pada isu lingkungan ini, kondisi ini menciptakan kerentanan tinggi di wilayah-wilayah dataran rendah seperti di Masamba.

Masamba itu boleh dikata dikepung sungai. Di bagian selatan ada Sungai Rongkong yang besar, sementara tengah Kota Masamba sendiri berada di dataran rendah, serta kecamatan sekitarnya yang juga dilintasi beberapa sungai.

Kondisi ini membuat Masamba dan sekitarnya tergolong berada di areal yang rentan bencana banjir. Secara topografis, Masamba dan sekitarnya berada di titik terendah yang akan menjadi limpahan air ketika curah hujan melebihi batas ideal.

Saat wilayah ketinggian tidak mampu lagi menyimpan dan menahan air karena rusaknya daya dukung lingkungan, otomatis wilayah rendah akan menerima risiko. Itulah yang memicu banjir bandang di Lutra pada Senin (13/7) lalu.

Di wilayah hulu DAS Rongkong tampak kritis ketika dipantau dari satelit, akibat pembukaan lahan perkebunan dan pertanian. Ketika ini terus berlangung, ke depan ancaman bencana seperti ini, tidak tertutup kemungkinan akan kembali terjadi.

Kejadian di Masamba ini merupakan pembelajaran bagi wilayah-wilayah lain, khususnya di gugusan dataran tinggi dan dataran rendah di Luwu Raya bagian utara. Karena berada di satu wilayah, mempunyai karakterisik alam yang sama, dan potensi bencana yang sama.

“Kita masih ingat di tahun 2017 bencana longsor di Maliwowo, Kecamatan Angkona Luwu Timur. Perisitiwanya sama, curah hujan tinggi lalu tanah rentan di bukit tidak mampu menahan beban lalu terjadi longsor menimpa rumah warga satu dusun sepanjang jalan trans Sulawesi,” kata Mustam.

Karena itu, lanjut dia, pasca bencana Masamba, pemerintan Luwu Utara maupun Luwu Timur dan wilayan sekitar, mestinya kembali mereview tata ruang wilayah untuk memulihkan degradasi lingkungan dan kembali merevisi perencanaan pembangunan yang mengakomodasi perbaikan dan keberlanjutan daya dukung lingkungan dan mitigasi bencana.

Masyarakat yang berada di wilayah rentan, mestinya mempunyai daya adaptasi secara sosilogis dan rencana kedaruratan (kontigensi) agar bisa meminimalisasi dampak ketika ada bencana.

“Ini harus serius, karena salah satu kekurangan kita sering menyadari ketika ada bencana. Tetapi kemudian akan mengabaikan lagi, setelah bencana berlalu,” tandasnya. (Ant/Msh)

 

 

Tags: Banjir bandangLuwu Utaramasamba
Previous Post

Wall Street Berakhir Menguat di Tengah Harapan Vaksin

Next Post

Polda Metro Jaya Sediakan 11 Titik Layanan Perpanjang SIM

Rekomendasi Berita

Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menggandeng YBM PLN menyelenggarakan Pelatihan Media Digital (PMD) untuk pemuda dan remaja Dewan Masjid At-Taqwa (DMA) se-Bekasi. Foto: Rama Yudhistira.
Nusantara

Jufi-YBM PLN Gembleng Pemuda Masjid At-Taqwa Jadi Jurnalis Handal

07/02/2023
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas pada Musrenbang Curug Kabupaten Tangerang
Nusantara

Infrastruktur Masih Jadi Prioritas pada Musrenbang Curug Kabupaten Tangerang

07/02/2023
KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika
Headline

KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika

07/02/2023
Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas
Nusantara

Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas

06/02/2023
Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang
Nusantara

Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang

06/02/2023
Dishub Kabupaten Tangerang Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis
Headline

Dishub Kabupaten Tangerang Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gempa Turkiye, Putra Mahkota Arab Saudi Langsung Hubungi Presiden Erdogan

Gempa Turkiye, Putra Mahkota Arab Saudi Langsung Hubungi Presiden Erdogan

08/02/2023 00:15
Korban Gempa Yang Terjebak di Reruntuhan Gedung Pakai Medsos Untuk Meminta Bantuan

Korban Gempa Yang Terjebak di Reruntuhan Gedung Pakai Medsos Untuk Meminta Bantuan

07/02/2023 22:54
Puluhan Pengungsi Palestina Meninggal Akibat Gempa Turkiye dan Suriah

Puluhan Pengungsi Palestina Meninggal Akibat Gempa Turkiye dan Suriah

07/02/2023 22:49
Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menggandeng YBM PLN menyelenggarakan Pelatihan Media Digital (PMD) untuk pemuda dan remaja Dewan Masjid At-Taqwa (DMA) se-Bekasi. Foto: Rama Yudhistira.

Jufi-YBM PLN Gembleng Pemuda Masjid At-Taqwa Jadi Jurnalis Handal

07/02/2023 16:49

Berita Populer

Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang

06/02/2023 17:35

IDEAS: 108 Lembaga Zakat Bukan Tak Berizin tapi Tak Diberi Izin

06/02/2023 16:39

KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika

07/02/2023 12:22

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

06/02/2023 11:25

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved