Indonesiainside.id, Pelaihari – Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Sukamta, membuat keputusan yang sangat ketat terkait protokol pemotongan hewan kurban pada Lebaran Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Tanah Laut.
Bupati meminta para camat untuk mendata semua panitia kurban di masing-masing kecamatan agar mengikuti test swab Covid-19. Dia meminta aparatnya untuk memastikan tidak ada panitia yang terpapar virus mematikan dari Wuhan, China, itu.
“Menghadapi Hari Raya Idul Adha, saya harap setiap kecamatan mendata panitia kurban untuk dilakukan swab test guna menjamin panitia kegiatan tersebut tidak terpapar virus corona,” katanya di Pelaihari, Tanah Laut, Kamis (23/7).
Menurut Bupati Tanah Laut, alat uji polymerase chain reaction (PCR) milik Pemkab Tanah Laut siap digunakan sehingga tim medis daerah bisa melakukan swab test secara mandiri dan dengan waktu yang singkat untuk memperoleh hasilnya.
Keberadaan alat PCR di daerah juga akan mempercepat upaya menekan angka penularan Covid-19, karena hasil swab masyarakat akan lebih cepat diketahui. Bukan hanya panitia kurban, ke depan gugus tugas daerah juga akan melaksanakan swab test secara besar-besaran di antaranya menyasar para pedagang dan pondok pesantren.
Sukamta berharap seluruh camat di Tanah Laut juga selalu menyosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan di era new normal saat ini. “Angka kesembuhan di wilayah kita saat ini terus meningkat, namun bukan berarti kita tidak waspada,” ujarnya pada rapat koordinasi (Rakor) Camat se-Kabupaten Tanah Laut.
Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, orang nomor satu di Kabupaten Tanah Laut tersebut juga mengimbau, agar pelaksanaan upacara di desa maupun kecamatan tidak melibatkan banyak pihak dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Peserta upacara tersebut maksimal hanya 30 orang, dan jika ingin melaksanakan kegiatan perlombaan seperti tahun-yahun sebelumnya agar tidak mengumpulkan banyak orang,” katanya.
Masyarakat juga wajib melaksanakan protokol kesehatan. Ini berat dilakukan, namun upaya tersebut, diharapkan akan mampu menekan penyebaran Covid-19 tanpa mengurangi semangat nasionalisme. (Aza/Ant)