Indonesiainside.id, Mataram – Enam anak buah kapal (ABK) KLM Sahabat Muslim dilaporkan tenggelam di Perairan Pagerungan, Madura, Jawa Timur, Kamis (23/7). Kapal tersebut dilaporkan tenggelam di perairan laut pada titik koordinat 6° 51′ 17,71S – 115°54′ 15.96″E.
Seluruh ABK kapal tersebut juga dilaporkan berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan rakit penyelamat. Namun, mereka masih terombang-ambing di tengah laut. ABK berjumlah enam orang tersebut atas nama Jaidun (nahkoda), Suhaep, Burnai, Istamar, Kamli, Heriyanto.
Atas informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nusa Tenggara Barat, langsung melakukan upaya pencarian ke lokasi kejadian. “Kami menerima laporan Syahbandar Bima, tadi pagi bahwa KLM Sahabat Muslim berangkat dari Bima, Kamis (23/7) malam menuju Banjarmasin dan tenggelam di sekitar perairan Pulau Pagerungan, Madura Jawa, Timur,” Kepala Basarnas Mataram, Nanang Sigit, di Mataram, Jumat (24/7).
Menindak lanjuti laporan yang diterima, Basarnas Mataram mengerahkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi dengan menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram yang bertolak dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
“Berdasarkan informasi terakhir dari salah satu ABK yang berhasil kami hubungi, saat ini posisi mereka masih berada di perairan sebelah utara Pulau Pagerungan. Tim rescue masih dalam perjalanan menuju posisi yang telah ditentukan dengan menempuh jarak sekitar 111, 71 nautical mil,” ucap Nanang.
Adapun unsur-unsur SAR yang terlibat membantu upaya pencairan antara lain, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar, dan KSOP Bima. (Aza/Ant)