Indonesiainside.id, Jambi—Meski berada di jalan, pengguna jalan di persimpangan Kota Jambi Provinsi Jambi ikut memperingati detik detik proklamasi. Mereka melakukan penghormatan terhadap bendera merah putih dengan sikap berdiri sempurna pada hari Senin (17/8).
Para pengguna jalan baik itu pengendara roda empat, roda dua, pedagang asongan dan pengguna jalan lainnya yang berada di kawasan persimpangan lampu lalu lintas ikut memperingati detik detik proklamasi. Prosesi acara ini dilakukan selama tiga menit dari Pukul 10.17 WIB hingga pukul 10.20 WIB.
Peringatan tersebut terjadi di persimpangan, karena pada saat itu lampu lalu lintas seluruhnya berwarna merah. Hal tersebut sengaja dilakukan Pemerintah Kota Jambi untuk memperingati detik detik proklamasi.
Dengan memanfaatkan teknologi Area Traffic Control System (ATCS) yang dikendalikan dari ruang kendali Jambi City Operation Center (JCOC) di 16 titik persimpangan dalam wilayah Kota Jambi, secara serentak detik detik proklamasi diperingati dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.
Salah seorang pedagang asongan mengaku, selama ia hidup baru kali ini ikut memperingati detik detik proklamasi di jalan. “Saya terharu, soalnya kita orang susah, untuk ikut upacara kita tidak bisa karena harus mencari uang, dengan momentum tadi kita senang dan bangga karena bisa memperingati detik detik proklamasi walaupun seadanya,” kata pedagang asongan Rusdi.
Kasatlantas Polres Kota Jambi Kompol Doni Wahyudi mengatakan kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk mengajak masyarakat mengenang jasa para pahlawan. Tidak semua lapisan masyarakat dapat memperingati detik detik proklamasi karena tuntutan mereka berbeda beda.
“Saya terharu karena seluruh masyarakat dan pengguna jalan yang berada di persimpangan ini mengikuti detik detik proklamasi walaupun hanya tiga menit, suasana sangat terasa khidmat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan,” kata Kompol Doni Wahyudi.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan dilakukannya peringatan detik detik proklamasi di persimpangan dalam wilayah Kota Jambi sebagai upaya untuk menghormati jasa para pahlawan. “Para pahlawan pejuang bangsa sudah berjasa memerdekakan Republik Indonesia, kita hanya meminta untuk menghormati jasanya dengan menghentikan sejenak aktifitas kita, selama 3 menit,” kata Syarif Fasha.
Sebanyak 16 titik persimpangan di Kota Jambi yang menjadi lokasi peringatan detik detik proklamasi bagi pengguna jalan tersebut diantaranya berada di Simpang Jelutung, Simpang Bata, Simpang Suka Rejo, Simpang Pasir Putih, Simpang Mandiri dan Simpang Mayang. Selanjutnya di simpang Kota Baru, Simpang Makalam, Simpang Pulai, Simpang Rindu, Simpang Rimbo, Simpang Museum Juang, Simpang Adipura, Simpang Tanjung Lumut, Simpang Selamat Datang dan Simpang Masjid Nurdin. (ant/NE)
