Indonesiainside.id, Pontianak – Kapolda Kalbar, Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto menyampaikan apresiasi kepada Aliansi Buruh Kalbar yang melakukan demo dalam menolak disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kalbar secara damai.
“Hari ini kami kembali melakukan pengamanan terhadap aksi demo penolakan RUU Cipta Kerja, kita bersyukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Aliansi Buruh Kalbar karena kegiatan penyampaian aspirasi berjalan damai dan santun,” kata R Sigid Tri Hardjanto di Pontianak, Selasa (13/10).
Dia menjelaskan, dirinya memang turun langsung dalam melihat di lapangan aksi demo yang dilakukan oleh Aliansi Buruh Kalbar tersebut. Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go mengatakan aksi demo yang santun menunjukkan bahwa masyarakat Kalbar sudah semakin bijak.
“Penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak masyarakat yang dilindungi undang-undang, namun tetap ada aturan,” katanya.
Kendalikan Emosi
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono mengingatkan personel dapat mengendalikan emosi pada saat menghadapi aksi massa dalam setiap pengamanan demonstrasi.
“Anggota jangan sampai terpancing. Tetap kendalikan emosi dan kedepankan upaya persuasif dan sikap humanis,” ucap dia di Banjarmasin, Selasa.
Dia mengapresiasi pengamanan saat demo massa mahasiswa di Banjarmasin menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di depan DPRD Kalimantan Selatan pada Kamis pekan lalu yang berakhir damai.
“Pimpinan memberikan apresiasi tinggi. Meski dipancing terus, namun anggota tidak goyah dan tetap tenang hingga massa membubarkan diri dengan tertib,” katanya.
Untuk itu, menyikapi dinamika politik kedepan Agung berpesan kepada anggota di lapangan agar tetap solid dan satu komando dalam situasi apapun.
Di sisi lain, dia memastikan jika aparat tak segan-segan bertindak tegas jika massa sudah dinilai melakukan perbuatan pidana dengan mengganggu ketertiban umum saat aksi penyampaian aspirasi berlangsung.
“Kami mengimbau mari kita jaga kondusivitas daerah yang aman dan damai ini. Apalagi saat ini momen pilkada yang tentunya membutuhkan ketenangan rakyat, terlebih kita juga tengah diuji pandemi Covid-19,” katanya. (Aza/Ant)