Indonesiainside.id, Lombok – Seorang bocah perempuan berusia 13 tahun, warga Desa Barabali Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, diduga menjadi korban perkosaan oleh salah satu pekerja di perusahaan beton.
Dari informasi yang dilansir Antara, Ahad(18/10), Bunga diperkosa dua kali yakni pada hari Jumat (16/10) dan Ahad (18/10). Akibatnya, korban mengalami depresi.
Diduga pelaku pemerkosaan bukan hanya satu orang. Mengingat dari pengakuan korban, selain RM ada juga yang membantu pelaku memegangi kaki korban.
Kepala Desa (Kades) Barabali, Lalu Muh Ali Junaidi membenarkan ada warganya yang diduga menjadi korban pemerkosaan tersebut.
Pihaknya juga sudah melaporkan kasus ini termasuk membawa korban ke perlindungan anak untuk memulihkan kondisi korban.
Mengingat korban mengalami depresi akibat dari kejadian yang menimpanya.
“Korban masih kelas dua SMP dan dia baru cerita tadi malam,” katanya.
Korban saat ini sudah dibawa ke perlindungan anak di Mataram, untuk memulihkan kondisinya. Seraya menunggu hasil visum pihak kepolisian.
“Tapi terduga pelaku RM sudah diamankan,” katanya.
Kasus ini terbongkar pada Sabtu malam (17/10) ketika Kepala Dusun menerima laporan adanya kejahatan seksual yang menimpa anak di bawah umur, yang pelaku diduga berinisial RM yang bekerja di perusahaan beton yang berada di wilayah Desa Barabali.
“Sesuai informasi kejadiannya seminggu yang lalu, Tapi pada hari jumat itu, dari keterangan korban bahwa mulutnya ditutup lalu korban pingsan. Jadi korban tidak bisa menjelaskan apakah hari itu korban digauli atau tidak. Sehingga kita masih menunggu hasil visum,” terangnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan klarifikasi terhadap terduga pelaku atas perbuatannya terhadap korban.
“Kita masih mendalami kasus ini,” katanya.(EP/Ant)