Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

BMKG Imbau Warga Aceh Waspada Ancaman Longsor Beberapa Hari ke Depan

Oleh Azhar Azis
Senin, 19/10/2020 - 16:30
Bencana Bisa Kacaukan Penerapan Protokol Kesehatan

Ilustrasi bencana alam.

Indonesiainside.id, Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah Provinsi Aceh perlu mewaspadai ancaman bencana tanah longsor dalam beberapa hari ke depan. Provinsi paling barat Indonesia itu kini memasuki musim hujan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Zakaria Ahmad, Senin, mengatakan beberapa kabupaten/kota berpotensi terjadi tanah longsor seperti Nagan Raya, Aceh Tengah, Bener Meriah, Subulussalam, dan Aceh Tenggara.

“Dalam tiga hari ke depan ini warga diimbau mewaspadai tanah longsor, intensitas hujan di beberapa wilayah ini sedang hingga lebat,” kata Zakaria Ahmad saat dihubungi dari Banda Aceh, Senin (19/10).

Baca Juga:

Banjir di Kalsel: Lima Orang Meninggal akibat Longsor di Tanah Laut

BPBD Sulut: Satu Korban Longsor di Malalayang Belum Ditemukan

Gempa Mejene dan Mamuju Aneh dan Tak Lazim, BMKG Waspadai Goncangan Lebih Kuat

Dia menjelaskan, Aceh telah memasuki musim hujan yang diperkirakan hingga per tengah Januari 2021. Selama tiga hari ke depan hampir seluruh wilayah Aceh akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, ada juga beberapa daerah yang berat.

Kata dia, wilayah Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Banda Aceh diperkirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Sedangkan Aceh Timur, Aceh Utara hujan deras, serta Bener Meriah dan Bireuen diguyur hujan ringan hingga petir.

“Gayo Lues hujan sedang hingga berat. Jadi warga perlu waspada potensi tanah longsor. Warga Pidie di Tangse dan Geumpang juga waspada longsor,” katanya.

Kalau banjir potensinya kecil selama tiga hari ke depan ini, namun ada juga di daerah Aceh Barat Daya, ujar Zakaria lagi. Selain itu, Zakaria juga mengingatkan warga yang beraktivitas di perairan. Kecepatan angin di wilayah Aceh Besar, Sabang, Lhokseumawe, dan Banda Aceh bisa mencapai 10-30 kilometer per jam. Bahkan bisa mencapai kecepatan maksimum 50 kilometer per jam.

Untuk tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 – 4 meter di wilayah Perairan Utara Sabang dan Samudera Hindia Barat Aceh. Sementara Perairan wilayah Banda Aceh – Sabang 1,25 – 2,5 meter.

“Ini perlu diwaspadai juga kalau sudah kecepatan angin maksimum bisa membahayakan. Kalau tinggi gelombang di Perairan Utara Sabang dan Sumatera Hindia Barat ini sudah sangat tinggi jadi perlu kehati-hatian,” ujarnya. (Aza/Ant)

Topik Terkait: acehBMKGLongsormusim hujan
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:15 WIB

Indonesiainside.id, Banjarmasin - Desa Jaranih dan Masiraan, Wilayah Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang rumah-rumah warganya berada di...

Pembayaran SPP Sekolah Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan

UNM Bebaskan Uang Kuliah Bagi Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar

Oleh INI Network
17/01/2021 - 13:03 WIB

Indonesiainside.id, Makassar - Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan mengambil kebijakan membebaskan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa terdampak gempa...

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:01 WIB

Indonesiainside.id, Malalayang - Tim SAR gabungan menemukan satu lagi warga korban bencana tanah longsor di Kelurahan Malalayang I Barat, Kota...

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Oleh INI Network
17/01/2021 - 12:56 WIB

Indonesiainside.id, Mamuju - Sekitar 3.800 warga Desa Onang di Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengungsi ke daerah...

PLN Pulihkan Aliran Listrik di RSUD Mamuju

PLN Pulihkan Aliran Listrik di RSUD Mamuju

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 12:54 WIB

Indonesiainside.id, Mamuju - Setelah bencana gempa bumi magnitudo 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), PLN berhasil memulihkan aliran...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

17/01/2021
Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

17/01/2021
Pembayaran SPP Sekolah Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan

UNM Bebaskan Uang Kuliah Bagi Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar

17/01/2021
Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

17/01/2021
Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

17/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah