Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

Stres Jadi Penyebab Banyaknya Napi Reaktif Covid-19 di Bali

Oleh Azhar Azis
Jumat, 23/10/2020 16:59
(200615) -- BEIJING, 15 Juni, 2020 (Xinhua) -- Sejumlah petugas medis mengumpulkan sampel untuk tes asam nukleat di lokasi pengambilan sampel di Distrik Fengtai, Beijing, ibu kota China, pada 15 Juni 2020. Beijing pada Minggu (14/6) melakukan tes asam nukleat terhadap 76.499 orang, dengan 59 di antaranya teruji positif COVID-19, menurut sebuah konferensi pers yang digelar pada Senin (15/6). Hingga Senin pukul 06.00 waktu setempat, 193 lokasi pengambilan sampel telah didirikan di seluruh Beijing untuk memfasilitasi tes asam nukleat, ujar Gao Xiaojun, juru bicara komisi kesehatan kota tersebut. (Xinhua/Li Xin)

(200615) -- BEIJING, 15 Juni, 2020 (Xinhua) -- Sejumlah petugas medis mengumpulkan sampel untuk tes asam nukleat di lokasi pengambilan sampel di Distrik Fengtai, Beijing, ibu kota China, pada 15 Juni 2020. Beijing pada Minggu (14/6) melakukan tes asam nukleat terhadap 76.499 orang, dengan 59 di antaranya teruji positif COVID-19, menurut sebuah konferensi pers yang digelar pada Senin (15/6). Hingga Senin pukul 06.00 waktu setempat, 193 lokasi pengambilan sampel telah didirikan di seluruh Beijing untuk memfasilitasi tes asam nukleat, ujar Gao Xiaojun, juru bicara komisi kesehatan kota tersebut. (Xinhua/Li Xin)

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Denpasar – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Suprapto didampingi Kepala Sub Bagian Humas dan Reformasi, I Putu Surya Dharma, mengatakan, stres dapat menjadi pemicu banyaknya warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai reaktif tes cepat Covid-19.

“Sebelumnya, ada 633 orang di Lapas Kerobokan dan 69 orang di Lapas Perempuan yang reaktif. Angka ini cukup banyak, karena memang ada beberapa penyebab, salah satunya bisa dipicu stres selama dalam tahanan, sehingga membuat imunitas tubuh jadi turun,” kata Suprapto saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (23/10).
Ia mengatakan bahwa stres menjadi salah satu penyebab utama, sehingga imun menjadi turun. Kondisi stres memicu lemahnya imunitas seseorang, sehingga memunculkan sakit kepala, mungkin rasa sakit di dada dan lain sebagainya.
Suprapto menjelaskan banyak gejala yang dirasakan oleh warga binaan, ketika mereka sering mengeluh sakit kepala dan sebagainya.
“Saya lihat penyebabnya ketika mereka memikirkan masalah mungkin lamanya pidana, kasusnya apa mereka sudah tahu dampak-dampak seperti itu. Misalnya, kasus PP 99 mereka sampai saat ini mendapatkan remisi. Sebelum PP 99 direvisi, persyaratan yang mempersulit mereka itu menjadi beban terus selama dia masih dipidana, karena setiap tahun tidak pernah mendapatkan remisi, ini penyebab utama sebenarnya,” ucap Suprapto.
Selain itu, lanjutnya, kondisi tempatnya yang sempit dan menyebabkan warga binaan bergerak kurang leluasa, sehingga mengganggu kenyamanan untuk istirahat.
Menurutnya, penyebab lain sehingga muncul jumlah reaktif yang cukup banyak ini karena asupan nutrisinya kurang. “Kalau diberikan buah-buahan, mereka ada yang suka, ada yang enggak. Karena nutrisi itu lebih banyak bersumber dari buah-buahan,” katanya.
Suprapto mengatakan penyebab lainnya, yaitu terjadi dehidrasi atau biasanya kekurangan minum cairan di dalam tubuh, karena dibutuhkan cairan 60 persen dari seluruh tubuh, sebab tubuh membutuhkan cairan yang cukup banyak kalau mereka kurang minum jadi salah satu penyebab imun menjadi lemah.
Penyebab lain adalah kurang tidur dan kurang olahraga. Dominan warga binaan mengalami susah tidur. Ketika sudah kurang tidur pasti akan berdampak pada kesehatan, seperti tensi naik. Sehingga, setelah dilakukan tes cepat Covid-19 banyak ditemukan reaktif.
Sebelumnya, tercatat ada 627 orang reaktif setelah dilakukan tes cepat Covid-19 di Lapas Kerobokan dan 69 orang reaktif di Lapas Perempuan. Dari keseluruhan, 65 di antaranya warga negara asing (WNA) dan satu napi korupsi I Ketut Sudikerta (mantan Wakil Gubernur Bali). (Aza/Ant)

Baca Juga:

Selama Nyepi Tingkat Keterisian Hotel di Bali Meningkat

Bali Runner Up Destinasi Terpopuler Dunia

Indonesiainside.id, Denpasar – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Suprapto didampingi Kepala Sub Bagian Humas dan Reformasi, I Putu Surya Dharma, mengatakan, stres dapat menjadi pemicu banyaknya warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai reaktif tes cepat Covid-19.

“Sebelumnya, ada 633 orang di Lapas Kerobokan dan 69 orang di Lapas Perempuan yang reaktif. Angka ini cukup banyak, karena memang ada beberapa penyebab, salah satunya bisa dipicu stres selama dalam tahanan, sehingga membuat imunitas tubuh jadi turun,” kata Suprapto saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (23/10).
Ia mengatakan bahwa stres menjadi salah satu penyebab utama, sehingga imun menjadi turun. Kondisi stres memicu lemahnya imunitas seseorang, sehingga memunculkan sakit kepala, mungkin rasa sakit di dada dan lain sebagainya.
Suprapto menjelaskan banyak gejala yang dirasakan oleh warga binaan, ketika mereka sering mengeluh sakit kepala dan sebagainya.
“Saya lihat penyebabnya ketika mereka memikirkan masalah mungkin lamanya pidana, kasusnya apa mereka sudah tahu dampak-dampak seperti itu. Misalnya, kasus PP 99 mereka sampai saat ini mendapatkan remisi. Sebelum PP 99 direvisi, persyaratan yang mempersulit mereka itu menjadi beban terus selama dia masih dipidana, karena setiap tahun tidak pernah mendapatkan remisi, ini penyebab utama sebenarnya,” ucap Suprapto.
Selain itu, lanjutnya, kondisi tempatnya yang sempit dan menyebabkan warga binaan bergerak kurang leluasa, sehingga mengganggu kenyamanan untuk istirahat.
Menurutnya, penyebab lain sehingga muncul jumlah reaktif yang cukup banyak ini karena asupan nutrisinya kurang. “Kalau diberikan buah-buahan, mereka ada yang suka, ada yang enggak. Karena nutrisi itu lebih banyak bersumber dari buah-buahan,” katanya.
Suprapto mengatakan penyebab lainnya, yaitu terjadi dehidrasi atau biasanya kekurangan minum cairan di dalam tubuh, karena dibutuhkan cairan 60 persen dari seluruh tubuh, sebab tubuh membutuhkan cairan yang cukup banyak kalau mereka kurang minum jadi salah satu penyebab imun menjadi lemah.
Penyebab lain adalah kurang tidur dan kurang olahraga. Dominan warga binaan mengalami susah tidur. Ketika sudah kurang tidur pasti akan berdampak pada kesehatan, seperti tensi naik. Sehingga, setelah dilakukan tes cepat Covid-19 banyak ditemukan reaktif.
Sebelumnya, tercatat ada 627 orang reaktif setelah dilakukan tes cepat Covid-19 di Lapas Kerobokan dan 69 orang reaktif di Lapas Perempuan. Dari keseluruhan, 65 di antaranya warga negara asing (WNA) dan satu napi korupsi I Ketut Sudikerta (mantan Wakil Gubernur Bali). (Aza/Ant)

Tags: baliLapasnapiStres
Previous Post

Dokter Reisa: Alhamdulillah, Ada Berita Baik dari Satgas Penanganan Covid-19

Next Post

Pemprov DKI Evaluasi Proyek Monorel

Rekomendasi Berita

Gubernur Jabar: Bandara Internasional Kertajati akan Difungsikan untuk Perawatan Pesawat dan Mengangkut Kargo
Headline

Begini Nasib Bandara Kertajati Nantinya

27/03/2023
Kemenag: Itu Patung Bunda Maria Ditutup Pemiliknya Sendiri
Headline

Kemenag: Itu Patung Bunda Maria Ditutup Pemiliknya Sendiri

26/03/2023
Songsong Idul Fitri, Sebelas Ruas Jalan Lumajang Jadi Prioritas Perbaikan
Nusantara

Songsong Idul Fitri, Sebelas Ruas Jalan Lumajang Jadi Prioritas Perbaikan

25/03/2023
Guru Ngaji Pedalaman Salurkan Beras untuk Masyarakat Binaan
Nusantara

Guru Ngaji Pedalaman Salurkan Beras untuk Masyarakat Binaan

23/03/2023
Muhadjir Effendy: Perpustakaan Harus Menjangkau Semua Masyarakat
Headline

Menko PMK Apresiasi Upaya Papua Tangani Kemiskinan Ekstrem

23/03/2023
Program Dewan Dakwah Raih Penghargaan Terbaik Baznas Award 2023
Nusantara

Program Dewan Dakwah Raih Penghargaan Terbaik Baznas Award 2023

22/03/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Soal Wakaf Tunai, Yang Menghimpun Wakaf Uang itu Para Nazhir

Transaksi Mencurigakan Ratusan Triliun, PKS: Empat Pilar Belum Diamalkan

28/03/2023 06:37
TKI_ Pelabuhan Tanjung Emas

Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Laut Saat Mudik

27/03/2023 13:02
Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Jamin Stok BBM Bali

Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Jamin Stok BBM Bali

27/03/2023 12:49
Serang Polisi Pakai Clurit, Empat ABG Gangster Dijebloskan Penjara

Serang Polisi Pakai Clurit, Empat ABG Gangster Dijebloskan Penjara

27/03/2023 12:45

Berita Populer

DPR Ingatkan Mudik Tahun Ini Harus Lancar

26/03/2023 17:29

Kemenag: Itu Patung Bunda Maria Ditutup Pemiliknya Sendiri

26/03/2023 17:19

Satpol PP Kabupaten Tangerang Tindak Lima THM yang Masih Beroperasi

26/03/2023 13:38

Menu Sehat Berbuka Puasa Ramadan

26/03/2023 07:04

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved