Indonesiainside.id, Medan – Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat 32 kejadian gempa bumi di Sumatera Utara dan sekitarnya pada pekan terakhir tahun 2020, dari 25 hingga 31 Desember 2020.
“Ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan pekan sebelumnya yaitu 17 kejadian gempa,” kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rayahu di Medan, Jumat.
Magnitudo gempa yang terjadi di Sumatera Utara selama pekan terakhir tahun 2020 bervariasi mulai dari 1,4 sampai 5,2.
Menurut Stasiun Geofisika Deli Serdang, 18 kejadian gempa yang terjadi selama kurun itu berpusat di darat dan 14 kejadian gempa lainnya berpusat di laut. Kedalaman pusat gempa berkisar satu km sampai 181 km.
Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat, pada akhir 2020 gempa dengan magnitudo 5,2 terjadi di Nias pada 31 Desember 2020 pukul 17.49 WIB. Pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 23 km di 34 km arah barat daya Nias Selatan.
Gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menurut hasil analisis mekanisme sumber memiliki mekanisme pergerakan sesar naik.
“Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa bumi dirasakan di Teluk Dalam dengan Skala Intensitas II sampai III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu,” kata Teguh. (ant/msh)
