Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

Balikpapan Lockdown Sejumlah Kecamatan Karena Tinggi Penularan

Eko Pujianto
Jumat, 08/01/2021 - 13:51 WIB
Balikpapan Lockdown Sejumlah Kecamatan Karena Tinggi Penularan

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

Indonesiainside.id, Balikpapan – Lonjakan penyebaran kasus COVID-19 hingga 4 kali lipat di awal tahun 2021 ini membuat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memerintahkan pembatasan-pembatasan sosial (lockdown) di kecamatan dan kelurahan yang tercatat tinggi jumlah warganya yang tertular.

“Saya minta segera camat, lurah, berkoordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), dengan para tokoh masyarakat, untuk menerapkan lockdown terbatas di lingkungannya,” kata Wali Kota Rizal Effendi, Kamis(7/1).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, seluruh kecamatan kembali masuk zona merah. Tertinggi Kecamatan Balikpapan Utara dengan 252 kasus positif dan Kecamatan Balikpapan Selatan 244 kasus positif.

Baca Juga:

Yordania Pecat Dua Menterinya karena Berpesta dan Langgar Pembatasan Covid-19

Indonesia Laporkan 5.560 Kasus Baru Covid-19, Total 1,3 Juta Orang

Klaster Keluarga Dominasi Penularan Covid di Madiun

Kemudian Kecamatan Balikpapan Kota dengan 148 kasus positif. Kecamatan Balikpapan Tengah 122 kasus positif, dan Kecamatan Balikpapan Barat ada 82 kasus positif serta Kecamatan Balikpapan Timur 69 kasus positif.

Pembatasan atau lockdown setempat ini akan berbentuk pembatasan aktivitas warga dan waktunya, pengetatan kembali disiplin protokol kesehatan seperti menjaga jarak antarorang dan rajin cuci tangan. Kewajiban mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah kembali ditegaskan.

Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan, ada penambahan 121 kasus positif baru dengan 4 kasus kematian.

Dari jumlah itu, terdapat penambahan 41 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, diantaranya lansia usia 80 dan 79 tahun, juga ada anak perempuan usia 9 tahun serta 2 kasus warga luar daerah.

Lalu terdapat penambahan 32 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), diantaranya anak laki-laki usia 8 tahun dan 7 kasus warga luar daerah.

Kemudian penambahan 43 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing, yaitu anak laki-laki usia 3 tahun, 5 tahun, 12 tahun, dan 15 tahun. Juga anak perempuan usia 8 tahun, 12 tahun dan 2 warga luar daerah.

Terdapat penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus di tempat kerja dan 3 kasus positif dengan riwayat rapid antigen positif.

Juga tercatat 4 pasien meninggal dunia, mereka laki-laki 51 tahun, 69 tahun, 55 tahun, dan 73 tahun.

Namun jumlah pasien yang sembuh juga cukup banyak. Ada 55 pasien yang sudah selesai masa perawatannya, yaitu dari RS Pertamina 14 pasien dan isolasi mandiri 54 pasien. (Ant/EP)

Topik Terkait: Covid-19Klaster Baruvarian baru covid-19virus corona
ShareTweetSend

Berita Lainnya

Warga Sujud Syukur, Kasus Empat Emak Pelempar Gudang Tembakau Dihentikan

Warga Sujud Syukur, Kasus Empat Emak Pelempar Gudang Tembakau Dihentikan

01/03/2021 - 19:58 WIB

Indonesiainside.id, Praya - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menghentikan perkara terdakwa empat Ibu Rumah Tangga...

Puluhan Rumah Warga Lombok Rusak Diterjang Angin

Puluhan Rumah Warga Lombok Rusak Diterjang Angin

01/03/2021 - 19:53 WIB

Indonesiainside.id, Lombok - Puluhan rumah warga di dua desa yaitu Desa Selaparang dan Desa Suntalangu, Kecamatan Suela, Lombok Timur, Senin...

Plt Gubernur Sulsel Tak Ingin OTT KPK Terulang, Pastikan Transparansi dan Persaingan Sehat bagi Pengusaha

Plt Gubernur Sulsel Tak Ingin OTT KPK Terulang, Pastikan Transparansi dan Persaingan Sehat bagi Pengusaha

01/03/2021 - 18:18 WIB

Indonesiainside.id, Makassar - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman resmi menjabat sebagai Plt Gubernur menggantikan Nurdin Abdullah setelah...

GP Ansor Bekasi Tolak Izin Investasi Miras, Sebut Bangsa Indonesia Bukan Pemabuk

GP Ansor Bekasi Tolak Izin Investasi Miras, Sebut Bangsa Indonesia Bukan Pemabuk

01/03/2021 - 15:23 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kritikan keras soal izin investasi minuman keras (miras) datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bekasi. Organisasi sayap...

Jembatan Penyumbat Sampah di Kenjeran Dibongkar

Jembatan Penyumbat Sampah di Kenjeran Dibongkar

01/03/2021 - 12:00 WIB

Indonesiainside.id, Surabaya - Jembatan penyumbat sampah di Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim, dobongkar karena selama ini menjadi penyebab banjir di sejumlah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  1. Sebut Miras Budaya, Denny Siregar Disemprot Netizen Papua
  2. GP Ansor Bekasi Tolak Izin Investasi Miras, Sebut Bangsa Indonesia Bukan Pemabuk
  3. Pendeta Elifas Maspaitella Ditahbiskan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku
  4. Deputi V Kantor Staf Presiden Akui Nurdin Gubernur Kreatif dan Inovatif
  5. Delapan Rumah Roboh akibat Longsor di Gunungpati Semarang, Belasan Rusak Parah
Berita Selengkapnya

Narasi

Sri Lanka Gunakan Limbah Plastik Untuk Lapisan Jalan Raya
Narasi

Perlunya Memangkas Sampah Plastik Belanja Online

01/03/2021

Berita Terkini

Ikan Tongkol Ikut Penyumbang Terbesar Deflasi Aceh pada Februari 2021

Ikan Tongkol Ikut Penyumbang Terbesar Deflasi Aceh pada Februari 2021

01/03/2021
Warga Sujud Syukur, Kasus Empat Emak Pelempar Gudang Tembakau Dihentikan

Warga Sujud Syukur, Kasus Empat Emak Pelempar Gudang Tembakau Dihentikan

01/03/2021
Puluhan Rumah Warga Lombok Rusak Diterjang Angin

Puluhan Rumah Warga Lombok Rusak Diterjang Angin

01/03/2021
Perundingan di Moskow Lancar, Taliban: April AS Angkat Kaki dari Afghanistan

Afghanistan Sebut Perjanjian Doha Gagal Wujudkan Perdamaian

01/03/2021
Plt Gubernur Sulsel Tak Ingin OTT KPK Terulang, Pastikan Transparansi dan Persaingan Sehat bagi Pengusaha

Plt Gubernur Sulsel Tak Ingin OTT KPK Terulang, Pastikan Transparansi dan Persaingan Sehat bagi Pengusaha

01/03/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
INI Network

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
    • Pojok
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Berita Populer
  • Unduh Aplikasi