Indonesiainside.id, Jakarta – Tim SAR menemukan empat orang lagi tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hari ini, sehingga total korban tewas menjadi 36.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan tiga di antaranya bernama Abraham Sihombing (8), Daniel Alvaro Pasaribu (5), dan Roida Manaor Tampubolon (60), sedang satu jenazah masih belum terindentifikasi.
“Saat ini kami masih mencari empat orang yang masih hilang,” ujar Deden, pada Senin.
Proses pencarian mengerahkan empat unit eskavator, peralatan ekstrikasi, dan peralatan komunikasi.
Selain itu, terdapat 25 orang terluka dan sejumlah rumah hancur karena longsor.
Longsor pertama terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB karena curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah tidak stabil.
Sementara longsor susulan terjadi pada pukul 19.30 WIB, ketika petugas tengah melakukan evakuasi korban.
Korban meninggal termasuk Komandan Rayon Militer Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang yang saat itu tengah menangani longsoran pertama.
Sumedang adalah wilayah berpotensi longsor kategori sedang hingga tinggi, dengan 26 kecamatan seluas 60.872 hektar terancam.(EP/Ant)