Indonesiainside.id, Tapanuli – Sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mulai memasuki musim tanam raya padi khususnya di 10 kecamatan dengan luas lahan mencapai 13-14 ribu hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara, Sondang EY Pasaribu, di Tarutung, Kamis, mengatakan saat ini sebanyak 10 kecamatan dari total 15 kecamatan di Tapanuli Utara memasuki musim tanam raya padi di areal persawahan masyarakat.
Secara umum, wilayah Tapanuli Utara dibagi dalam dua bagian pada masa musim tanam padi, dimana sebanyak 10 kecamatan melaksanakan musim tanam pada bulan Desember, serta 5 kecamatan lainnya yang melaksanakan musim tanam pada bulan September setiap tahunnya.
“Musim tanam raya padi di Desember dan Januari dilaksanakan para petani di wilayah kecamatan Siborongborong, Muara, Pagaran, Sipoholon, Parmonangan, Tarutung, Siatasbarita, Pahae Julu, Adiankoting, dan Kecamatan Sipahutar, ” katanya.
Luasan areal pertanaman padi sawah yang tersebar di wilayah dataran tinggi meliputi 10 kecamatan dimaksud berkisar antara 13 ribu hingga 14 ribu hektare.
Sementara, para petani di 5 wilayah kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Garoga, Pangaribuan, Pahae Jae, Simangumban, dan Purba Tua dengan total luasan areal pertanaman padi sekitar 7 ribu hektar, melaksanakan musim tanam pada bulan September.
“Untuk benih padi yang digunakan petani, umumnya jenis Impari yang merupakan benih unggul lokal,” jelasnya.
Selain soal benih padi yang ditanami, ia juga mengungkapkan jika kebutuhan persediaan pupuk bagi petani sangat mencukupi, dalam menghadapi musim tanam raya kali ini.
“Untuk ketersediaan pupuk dalam menghadapi musim tanam raya, saat ini, para petani tak perlu khawatir, persediaan pupul sangat mencukupi, ” katanya.(EP/Ant)