Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

Akibat Angin Kencang, 15 Ton Ikan Mati Secara Massal di Danau Maninjau, Kerugian Capai Rp 300 Juta

AH Kholis
Rabu, 03/02/2021 18:54
Akibat Angin Kencang, 15 Ton Ikan Mati Secara Massal di Danau Maninjau, Kerugian Capai Rp 300 Juta
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Lubukbasung—Sebanyak 15 ton ikan mati secara massal di Danau Maninjau, Sumatera Barat. Menurut Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat kematian akibat angin kencan.

“Ini data yang kita peroleh dari petani keramba jaring apung di danau vulkanik itu,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto didampingi Penyuluh Perikanan Asrul di Lubukbasung, Rabu (03/2).

Ia mengatakan, 15 ton ikan itu tersebar di Nagari Bayua sebanyak lima ton dan Nagari Koto Malintang 10 ton. Ikan itu berasal dari puluhan keramba jaring apung milik puluhan petani.

“Satu keramba jaring apung dengan kematian sekitar 100 sampai 200 kilogram,” katanya.

Baca Juga:

Wagub DKI: Ikan Teluk Jakarta Tidak Terpapar Kandungan Parasetamol

Desa Asam Hulu Sungai Selatan Kalsel Jadi Kampung Ikan Gabus

Ia menambahkan, ikan itu mati secara massal akibat angin kencang melanda daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Dengan kondisi itu, ikan menjadi pusing dan mengapung ke permukaan danau, setelah oksigen berkurang di dasar danau.

Setelah itu ikan mati secara massal dan bangkai ikan mengapung di dalam keramba jaring apung.  “Total kerugian petani akibat kematian itu sekitar Rp300 juta dan kematian terjadi semenjak Selasa (2/2) sekitar satu ton,” katanya.

Ermanto mengimbau nelayan untuk memanen ikan untuk dipindahkan ke kolam air deras dalam mengantisipasi kerugian cukup besar. Ini mengingat bahwa potensi kematian ikan itu masih besar, mengingat angin masih kencang melanda daerah itu.

Sementara Wali Nagari Koto Malintang, Naziruddin menambahkan kematian ikan 10 ton itu tersebar di masing-masing jorong. Namun yang terbanyak di Talao, Jorong Rambai.

“Bangkai ikan itu telah dikumpulkan petani ke dalam goni yang ditaruh di dalam keramba jaring apung,” katanya.  (NE/Ant)

Tags: Danau ManinjauIkan
Berita Sebelumnya

Ribuan Penganut Yahudi Ortodoks Langgar Protokol Hadiri Pemakaman Rabi Yahudi, Israel Perpanjang Lockdown

Berita Selanjutnya

Sejak Normalisasi, Sudah 130.000 Warga Israel Kunjungi UEA

Rekomendasi Berita

Pertama Kali, Polisi Wanita Saudi Bergabung dengan Pasukan Keamanan Haji
Nusantara

Persiapan Haji Dikebut Hanya 1,5 Bulan, Kemenag: Normalnya 8 Bulan

22/05/2022
Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang
Headline

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

22/05/2022
Lebih 116 Ribu Orang Terima Vaksin Kedua, Siap-Siap Vaksinasi Booster
Headline

BNPB Soroti Rendahnya Vaksinasi Booster di Sultra, Hanya 7,9℅

22/05/2022
Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan, Presiden: Ini Berapa Bu?
Headline

Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan, Presiden: Ini Berapa Bu?

21/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

5.371 Jamaah Haji Siap Diberangkatkan dari Embarkasi Batam

21/05/2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Nusantara

Embarkasi Makassar Layani 7.160 Jamaah Haji dari 8 Provinsi

21/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

22/05/2022 06:46 WIB
Puncak Haji di Arafah, Jamaah Haji Tenggelam dalam Doa dan Mohon Ampunan

12.294 Jamaah Haji Cadangan Perebutkan 2.531 Sisa Kuota yang Belum Terisi

21/05/2022 21:15 WIB
Israel Menyerang Peradaban Dunia

Haedar Nashir: Kok Bangga Jadi Pemarah?

21/05/2022 14:07 WIB
Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

22/05/2022 09:07 WIB

Risalah

Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022
Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Headline

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

19/05/2022
Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022

Berita Terkini

Seni Komunikasi: Memperbagus Gesture dan Menyamakan Frekuensi Hati

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Persiapan Haji Dikebut Hanya 1,5 Bulan, Kemenag: Normalnya 8 Bulan

Atelet Sepak Takraw Asal Lumajang Raih 1 Emas, Perak dan Perunggu di Vietnam

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

BNPB Soroti Rendahnya Vaksinasi Booster di Sultra, Hanya 7,9℅

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved