Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Ada Andil Pemprov Sulsel, Proyek Jalan Metro Tanjung Bunga Dihentikan karena Bermasalah

Azhar Azis
Selasa, 02/03/2021 23:26
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id. Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto menghentikan proyek pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga karena bermasalah. Dalam proyek senilai Rp127 miliar ini, ada andil Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Susel).

Danny menegaskan, kendati Pemkot Makassar sebelumnya telah menyerahkan lahan untuk dikelola Pemprov Sulsel di masa jabatan Rudy Djamalauddin sebagai Penjabat Wali Kota Makassar, namun hasil kajian terungkap terdapat sejumlah masalah sehingga proyek tidak dilanjutkan.

“Penyerahan jalan Metro ke provinsi kami tarik kembali, karena tidak sesuai aturan. Tetapi untuk perbaikan jalan berlubang ada di sana, karena pihak GMTD sudah menyerahkan ke Pemkot, maka kita segera perbaiki,” kata Danny Pomanto  di Makassar, Selasa (2/3).

Pengerjaan proyek jalan Metro Tanjung Bunga pada fase pertama dikerjakan PT Nindya Karya (persero) dengan rencana kerja 70 hari. Proyek pelebaran jalan tersebut senilai Rp127 miliar, di mana Pemerintah Provinsi Sulsel dalam proyek itu juga ikut andil di dalamnya.

Baca Juga:

Cinta Buta di Balik Penembakan Maut ASN Makassar, Kasatpol PP Dibekuk

ASN Positif Covid-19, Kantor Balai Kota Makassar Tutup Sementara

Sedangkan untuk lebar jalan tersebut mencapai 50 meter dengan panjang 60 kilometer serta dilengkapi jalur pendistrian dan jalur sepeda selebar 6,6 meter, jalur hijau 5 meter serta jalur lambat 4,8 meter. Untuk jalur utama kendaraan selebar 9,6 meter.

Rencananya, jalan ini akan menjadi ikon baru pengembangan kota dengan intensitas transportasi sebagai jalan penghubung dari Kota Makassar menuju kabupaten Gowa dan Takalar. Namun, proyek ini dihentikan Wali Kota Makassar yang baru dilantik ini. Proyek tersebut berjalan pada masa jabatan Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin, yang diketahui masih menjabat aktif Kepala Dinas Prasarana Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemprov Sulsel.

Pj Wali Kota Prof Rudy Djamaluddin diketahui sebagai teman lama dan orang dekat Nurdin Abdullah yang ditunjuk menggantikan Plt sebelumnya, Prof Yusran Yusuf. Rudy Djamaluddin dilantik pada Jumat (26/6/20). Baik Rudy Djamaluddin maupun Rudy Djamaluddin, merupakan sahabat Nurdin. Ketiganya sama-sama guru besar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Namun, belakangan santer diberitakan, Nurdin “pecah kongsi” dengan Yusran Yusuf.

Saat ini, Plt Wali Kota sudah diganti dengan terpilihnya Danny Pomanto dalam Pilkada 2020. Sementara Nurdin, digantikan sementara dari jabatannya sebagai Gubernur Sulsel karena ditangkap KPK terkait kasus suap dari proyek infrastruktur. Proyek yang ditinggalkan pun, ada yang dikaji ulang, ada juga yang langsung dihentikan seperti proyek pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga.

Karena proyek proyek pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga dihentikan, anggarannya dialihkan ke penanganan Covid-19. “Tidak melanjutkan (proyek) jalan Metro. Anggarannya akan dipakai untuk masyarakat, dan dipindahkan ke penanganan COVID-19, itu jauh lebih maksimal,” kata Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Anggaran yang digelontorkan untuk pelebaran jalan tersebut diketahui pagunya senilai Rp127 miliar. Dari informasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) anggaran tersebut belum semuanya digunakan. “Masih ada Rp120 miliar. Anggaran inilah nanti akan digunakan untuk membantu penanganan Covid-19 di Makassar. Kita ingin kota ini segera terlepas dari pandemi ini, ” ujar Danny.

Sebelumnya, izin proyek pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) di Kawasan Center Points of Indonesia (CPI), Makassar, mulai dipersoalkan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan akan meninjau ulang semua perizinan pembangunan menara kembar (twin tower) di lokasi tersebut.

Wali Kota Makassar yang baru beraktivitas pada hari kedua setelah disumpah dan dilantik itu menegur juga kontraktor CPI karena melanggar undang-undang dan peraturan daerah (perda). Karena itu, semua perizinan akan dikaji ulang demi keadilan dalam pembangunan. (Aza/Ant)

Tags: CPIdanny pomantoMakassarMetro Tanjung BungaNurdin Abdullahyusran yusuf
Berita Sebelumnya

Setelah 172 Tahun “Hilang” Burung Pelanduk Kalimantan Ditemukan

Berita Selanjutnya

Indonesia dan Malaysia Desak Myanmar Bebaskan Suu Kyi

Rekomendasi Berita

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga
Headline

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

23/05/2022
Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral
Headline

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius
Headline

Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

23/05/2022
Mufti Arab Saudi: Salat Tarawih dan Id Dilaksanakan di Rumah
Headline

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

23/05/2022
Ketua DPR Minta Otsus Papua Ditinjau Ulang
Headline

Puan Maharani Harap Cabang Mother of Sports Lebih Kinclong di SEA Games 2023

23/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

23/05/2022 12:16 WIB
Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022 21:51 WIB
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

23/05/2022 11:49 WIB
Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

23/05/2022 11:05 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

Tingkatkan Kompetensi Guru, Yayasan Eduversal dan Fatih Gelar DTP di Medan

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved